AMEG – Pelatih caretaker Arema FC, Kuncoro tak ingin pemainnya, terlalu lama menikmati libur awal bulan Ramadan 1442 Hijriah, Selasa (13/4/2021). Dua hari dirasa mencukupi, bagi Johan Ahmad Alfarizi dan kawan-kawan, berkumpul bersama keluarganya menyambut awal puasa tahun ini.
‘’Awal bulan puasa ini, kami jajaran tim pelatih, hanya memberikan libur singkat dua hari saja untuk para pemain. Tanggal 13 dan 14 April. Setelah itu, tanggal 15 April 2021 mereka harus kembali latihan bersama. Jika kita memberikan libur puasa lebih dari dua hari, akan berpengaruh terhadap kondisi fisik mereka. Akan drop lagi. Termasuk sia-sia saja program latihan fisik yang sudah kami lakukan kembali sejak tanggal 3 April,’’ ujar Kuncoro.
Kuncoro bersama dua koleganya, Siswantoro dan Singgih Pitono, juga tak memberikan libur panjang sebelumnya kepada pemainnya. Pasca tersingkir pada Grup A turnamen pramusim Piala Menpora 2021 tanggal 30 Maret 2021, pemain langsung jalani latihan fisik (3/4/20210) di Lapangan Desa Ketawang, Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Arema gagal mempertahankan gelar juara Menpora Cup 2013 (Piala Menpora 2013, Red.) dan terbenam di posisi buncit fase Grup A, di Stadion Manahan, Solo. Tiga laga hanya meraup hasil sekali seri 1-1 melawan Persikabo 1973 (21/03/20210) dan dua kali alami kekalahan. Masing-masing 2-3 di tangan PSIS Semarang (30/03/2021) dan 1-2 menghadapi Barito Putera (25/03/2021).
‘’Jadi kalau pun ada libur puasa, itu semua agar pemain bisa beradaptasi dengan ibadah puasa,’’ sambungnya.
Namun, Kuncoro menegaskan, para penggawa Arema FC tak bisa berleha-leha kendati mendapat jatah liburan. Mereka tetap harus menjaga kondisi diri sendiri selama masa liburan.
‘’Jangan sampai kondisi para pemain drop. Mereka tetap harus berlatih sendiri di rumah. Kalau mereka tak berlatih, kondisi yang sudah bagus ini bisa hilang lagi,’’ Kuncoro menambahkan.
‘’Intinya selama bulan puasa ini, jangan sampai libur terlalu lama. Itu justru tidak bagus bagi kondisi fisik pemain. Bahkan dalam bulan puasa, kemungkinan akan kembali meningkatkan level kondisi fisik pemain. Tentu saja setelah pemain beradaptasi dengan suasana latihan dalam bulan puasa. Step by step akan kami naikkan perlahan level kondisinya. Kami berikan program latihan fisik, tapi yang ringan-ringan saja,’’ katanya.
Para pemain Arema juga sempat dibawa ke kawasan Pantai Ngantep, di Dusun Sukorejo, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Jumat (9/4/2021) lalu, untuk menjalani latihan khusus fisik. Tak hanya membenahi fisik para pemainnya, namun juga membentuk team work, organisasi dan membangun chemistry tim. (avi)