Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Batu, dr Susana Indahwati.(ant)
Reporter: Ananto Wibowo
AMEG – Kamis (1/4/21) hari ini vaksinasi di Kota Batu berhenti, ditengarai karena stok vaksin habis. Pasokan 630 vial, beberapa waktu lalu, sudah dialokasikan ke masyarakat, mulai pelayanan publik, ASN, calon jemaah haji, pedagang, lansia dan sebaginya.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Batu, dr Susana Indahwati, mengatakan, untuk sementara vaksinasi berhenti, karena belum ada alokasi yang masuk Kota Batu lagi.
“Kami belum tau kapan pasokan (vaksin) datang lagi. Yang jelas Dinas Kesehatan telah mengusulkan tambahan alokasi ke provinsi,” jelas Susana kepada Ameg.id, Kamis (1/4/21).
Bila pasokan tiba, sambung dia, prioritas yang akan divaksin terlebih dulu para lansia dan tenaga pendidikan. Untuk lansia diprioritaskan yang mengikuti Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) di Puskesmas, sebanyak 440 orang.
Saat ini masyarakat Batu yang sudah divaksin sekitar 4000 jiwa. Belum ada 1 persen dari total populasi. Penduduk Kota Batu sekitar 220.296 jiwa.
