Malang – Berbagai pihak mengecam ulah teroris di Makassar. Salah satunya lumbung informasi rakyat (LIRA) Malang. Mengutuk keras pelaku bom bunuh diri dan kelompoknya. Ini dinilai sesat, karena melakukan aksi menghilangkan nyawa sesama manusia.
“LIRA mengutuk keras aksi bom bunuh diri. Jangan sampai pemahaman yang salah terhadap ajaran agama, menyebabkan tindakan diluar nalar. Membuat sengsara umat manusia. Tidak ada agama manapun yang membenarkan melakukan aksi teror dan pembunuhan,” ujar Koordinator LIRA Malang Raya Zuhdi Achmadi, Senin (29/3).
Didik, panggilannya, mendukung aparat keamanan mengusut tuntas. Melakukan antisipasi agar kejadian serupa tidak terjadi lagi. Terlebih menjelang Ramadhan. Aksi ini sangat melukai masyarakat Indonesia. Toleransi umat beragama kembali diuji.
“Semoga di tengah situasi ekonomi yang menurun dan pandemi yang belum kunjung berakhir ini, tingkat kewaspadaan masyarakat dan khususnya aparat keamanan bisa ditingkatkan. Sehingga kita dapat menyambut bulan suci dengan tenang. Tanpa diliputi perasaan was-was,” ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan terjun langsung ke masyarakat. Bersinergi dengan para tokoh dan semua pihak untuk membantu memberikan pencerahan. Agar masyarakat tidak terprovokasi atas kejadian di Makassar. Tetap utuh, rukun dan bersatu dalam bingkai NKRI. (riz/jan)