Sleman – Bali United sukses memuncaki klasemen Grup D. Setelah dipertandingan kedua, mengalahkan Persiraja Banda Aceh. Di Stadion Maguwoharjo, dengan skor 2-0 (2-0).
Dengan koleksi nilai empat, Bali United unggul satu angka dari Persiraja, yang berada di posisi kedua. Di laga terakhir, Bali United akan menghadapi Persita Tangerang, sedangkan Persiraja menantang Persib Bandung.
Bali United dan Persiraja mengawali pertandingan dengan tempo permainan sedang. Namun keunggulan kualitas pemain, membuat Bali United perlahan-lahan mulai mendominasi permainan. Ancaman sudah diberikan Bali United, ketika laga berjalan tujuh menit. Stefano Lilipaly mengeksekusi tendangan bebas yang disambut tandukan Willian Pacheco. Namun mengarah ke pelukan kiper.
Bali United akhirnya membuka keunggulan pada menit ke-12. Lilipaly melakukan penetrasi ke pertahanan Persiraja dan menyodorkan bola kepada Ilija Spasojevic, yang melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Tanpa dapat dijangkau kiper, Fakhrurrazi Kuba.
Dominasi permainan Bali United ini membuahkan hasil pada menit ke-19. Lilipaly kembali merusak pertahanan Persiraja. Dengan melepaskan umpan terobosan yang dapat dituntaskan gelandang anyar Rizky Pellu. Bali United pun memimpin dengan skor 2-0.
Bali United sebetulnya berhasil menjebol gawang Persiraja pada menit ke-35, melalui sundulan Pellu menyambut sepak pojok. Namun gol itu dianulir wasit yang menganggap terjadi pelanggaran terhadap Fakhrurrazi terlebih dulu. Meski dalam tayangan ulang terlihat kiper Persiraja itu, terjatuh akibat berbenturan dengan rekannya sendiri.
Situasi itu tidak mengubah motivasi pemain Bali United. Kendati demikian, serangan bertubi-tubi Serdadu Tridatu tidak mengubah papan skor yang tetap menunjukkan 2-0.
Permainan Bali United dan Persiraja tidak mengalami perubahan di babak kedua. Bali United masih berupaya menambah keunggulan, dan mendapatkan peluang di menit ke-58. Sayangnya, tendangan Fadil Sausu melenceng di sisi kiri gawang.
Di lain sisi, Persiraja yang memasukkkan dua pemain asing anyar, Ousmane Fane dan Gabriel Do Carmo, berusaha bangkit mengejar ketertinggalan. Tapi mereka mengalami kesulitan mendekati kotak penalti.
Selepas laga berjalan satu jam, Bali United mulai menurunkan irama permainan untuk menyimpan tenaga. Akibatnya, tidak banyak peluang yang terjadi di babak kedua, sehingga skor 2-0 bertahan hingga peluit panjang ditiupkan wasit. (rdt)