Malang – Ditengah pandemi Covid-19 ini, MTsN 6 Malang tak henti-hentinya berinovasi dalam hal pembelajaran, agar para siswa yang sudah hampir setahun belajar dari rumah tidak bosan dengan metode yang monoton. Kali ini Madrasah dengan slogan Abhikarsyaini memunculkan gagasan kreatif “Berbagi Sayur Mayur Di akhir Pekan, Bikin Fun Belajar Daring bersama Keluarga”. Kegiatan ini sekaligus untuk memupuk kepedulian para siswa di tengah kondisi sulit ini.
“Belajar dimasa pandemi Covid 19 adalah tantangan dan peluang. Ide dan gagasan kreatif modal dasar untuk memecahkan masalah,” ujar Kepala MTsN 6 Malang, Dr. Sutirjo, M.Pd, Jumat (26/3).
Kegiatan berbagi ini telah berlangsung sejak Februari-Maret ini, berkat kolaborasi guru dan siswa. Diwujudkan dengan menanam sayur mayur dan memelihara ikan, baik di madrasah maupun di rumah masing masing siswa. Pembibitan, perawatan, panen raya dan berbagi hasil panen pada siswa dan warga yang membutuhkan. Kegiatan ini menjadi aktivitas refreshing ditengah kepenatan proses belajar mengajar. “Luangkan waktu sebentar bak ‘meditasi’ doa yang bikin antusias pembelajaran” kata Sutirjo
Program berbagi sayur dan ikan ini sesuai dengan visi misi madrasah. Memberikan layanan belajar berkualitas unggul dengan menguatkan 5 karakter utama.
“Karakter religius yang diwujudkan dengan kegiatan sholat jama’ah dan mengaji bersama keluarga. Sikap menghargai, mendengarkan, menghormati saat orang tua, kakak, adik, atau orang lain saat berbicara atau berdiskusi dengan mengedepankan prinsip beda pendapat cermin wujud ‘moderasi beragama’ atau kebangsaan. Narasi penjelasan sederhana terkait kandungan gizi dari sayur mayur dan ikan pada warga serta bagaimana terhindar dari Covid 19 adalah bentuk karakter literasi nyata. Karakter respek peduli sosial, kreatif & Entrepreneur terealisasi pada kegiatan pembibitan sayur mayur, merawat, panen hingga berbagi pada warga yang bikin bahagia dan imun kuat,” jelas Sutirjo.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari siswa yang melakukan aktivitas tersebut. Seperti halnya yang dirasakan Rosyid Aliyudin, siswa kelas 7C. “ Senang menanam sayur, merawat dan berbagi. Belajar nggak hanya daring saja tetapi ada menanam sayur mayor,” ungkapnya.
Sementara paket sayur mayur yang berisi sayuran segar, minyak goreng, tempe, tahu, telur, cabe, dan pendukung imun tubuh seperti madu, susu, masker ini dibagikan kepada 92 siswa dan 9 warga di sekitar madrasah . Penyaluran bantuan ini mengikuti protokol kesehatan. Wargapun merasa terbantu dengan kegiatan yang dilakukan oleh keluarga besar MTsN 6 Malang ini.
“Sangat senang dibantu MTsN 6 Malang diberi sayur mayur lengkap karena selama pandemi ini saya tidak memiliki penghasilan sama sekali,” kata Warti, warga Blobo.
MTsN 6 Malang juge menggelar kegiatan lain berupa unjuk karya siswa secara virtual, mulai dari cerita kegiatan di rumah dalam bentuk literasi, kegiatan karakter kebangsaan, hingga respek dan entrepreneur dalam bentuk foto dan video ringan. Karya terbaik akan mendapat penghargaan dari MTsN 6 Malang.(rls/anw)