Malang – Penerima beasiswa Bright Scholarship sejak Minggu (21/3) memiliki Bright Dormitory di Jl Bunga Merak 01 no. 13 Kota Malang. Beasiswa ini merupakan program bagi mahasiswa terpilih dari Perguruan Tinggi Negeri. Berupa bantuan biaya UKT dan bantuan biaya hidup (living allowance).
Seluruh penerima beasiswa (brighter) tinggal di asrama (dormitory). Juga mendapat berbagai program pembinaan. Inisiasi dari Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia. Memiliki beberapa agenda wajib. Salah satunya, grand launching sekaligus meresmikan dormitory. Kerja gabungan brighter UB-UM, memiliki beberapa rangkaian.
Sebelum launching yang menjadi acara utama, dilakukan tiga kegiatan. Pertama, Masjid Clean Action (MCA). Penerima beasiswa membersihkan empat masjid. Memberikan protokol kesehatan kit. Berupa handsanitizer, sabun cuci tangan dan sajadah travel. Kedua, menggelar lomba bagi murid TPQ, yang dibimbing penerima beasiswa.
Total lima lomba dilaksanakan. Lomba adzan, hafalan surat pendek, lomba mewarna, lomba pildacil dan hafalan doa. Ketiga, Kegiatan Masyarakat Sehat (KMS) di sekitar asrama. Dikemas dalam giat senam sehat bersama, pembagian doorprize. Diikuti masyarakat sekitar asrama dengan protokol kesehatan.
Puncaknya grand launching asrama. Temanya: Lestari Nusantara, Memberi Makna Indonesia. Tema itu terlihat dari atribut yang dikenakan para MC. Memiliki latar belakang suku yang berbeda. Diantaranya, suku Minang dan Jawa. Hidangan pun berupa jamu dan polo pendem. Juga bingkisan tak lepas dari budaya nusantara yakni wayang kulit.
Setelah pembacaan tilawah, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Zakat. Selanjutnya ditampilkan video profil brighter. Perwakilan UB, Ilham Staff Warek III mengapreasiasi sekaligus menyampaikan harapan kepada penerima beasiswa bright scholarship UB dan UM.
“IP penerima beasiswa ini, bagus. Menandakan mahasiswanya memiliki cara berpikir kritis, konstruktif. Bisa didorong agar berkontribusi pada masyarakat,” jelasnya.
Ditampilkan juga tari piring yang dilakukan oleh brighter UM, Riko Rahmad, asal Padang. Nampak trampil memperagakan tari piring. Dilanjutkan tausyiah Ustadz Sudirman Nahrawi. Hingga berlanjut puncak acara.
Acara ini menuai tanggapan positif. Dinilai sebagai langkah awal para awardee bright. Terutama di UB dan UM. Agar selalu mengembangkan diri dan bermanfaat bagi sesama.
Kabag Humas UM–Hj Komariyah, menyatakan program beasiswa YBM BRI ini, memberikan dampak positif. Tak hanya bagi penerima beasiswa. Tapi juga kepada masyarakat.
“Launching asrama ini, diharapkan bisa banyak mendukung adik-adik (bright scholarship UB-UM). Karena fasilitasnya lengkap. Sehingga mendukung adik-adik bisa menyelesaikan studinya dengan maksimal. Bisa mengkreasikan kegiatan dengan masyarakat sekitar dan membantu masyarakat,” terangnya.
Nampak sejumlah tamu yang mewakili masyarakat. Ketua RT 08 Jatimulyo diwakili Maskur, Kelurahan Jatimulyo diwakili Purnomo, Babinsa diwakili Abdul Kholik, Takmir Masjid Nuruttaqwa Dewandaru dan Takmir Masjid Al Ikhlas Joyosuko diwakili Hasan.
Sementara Rektor Universitas Brawijaya diwakili Staf Wakil Rektor III Kemahasiswaan–Ilham, Rektor UM diwakili Kabag Humas–Hj Komariyah, Pimpinan BRI Cabang Martadinata diwakili Bambang, Pimpinan YBM BRI Kanwil Malang diwakili Andi Fahmi, Auditor YBM Kanwil Pusat diwakili Ira dan Didi. Hadir pula Walikota Malang HM Sutiaji serta pemateri Ustadz Sudirman Nahrawi. (roz/jan)