Akhirnya ada pejabat Pemkot Malang yang mendaftar calon sekretaris daerah (sekda) Kota Malang. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang, Dr Handi Priyanto, menjadi pejabat yang pertama kali mendaftar. Dia daftar dan menyerahkan berkas di Kantor Badan Kepegawaian Kota Malang, Kamis (18/3) pukul 09.00 WIB.
“Saya mengalir saja. Sami’na wa tho’na (patuh-red). Saya siap mengikuti tahapan-tahapannya,” kata Handi Priyanto yang dihubungi DI’s Way Malang Post, kemarin malam.
Ditanya tentang visi dan misinya, Handi mengungkapkan sekda itu tidak ada visi dan misi. Yang ada adalah visi dan misi wali kota. “Sekda itu sebagai pembantu wali kota berkewajiban mengkoordinir perangkat daerah untuk memastikan visi dan misi wali kota bisa berjalan dengan baik dan sukses,” papar Handi yang juga pernah menjabat sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkot Malang ini.
Sebelum menjabat Kepala Bapenda saat ini, Handi juga pernah menjadi Kepala Satpol PP, Asisten Sekda, Staf Ahli, dan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Malang. Selain Handi, pejabat Pemkot Malang yang berpotensi daftar hari ini adalah Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Subhan dan Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Tenaga Kerja (DPM PTSP-Naker), Erik Setyo Santoso. Sedang pejabat yang dari luar Kota Malang hingga kemarin belum ada yang daftar.
Seperti diketahui, pasca-pejabat lama memasuki masa purna tugas akhir Februari 2021, jabatan pimpinan tinggi pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang diisi Penjabat Sekda Ir Hadi Santoso. Soni, sapaan akrab Hadi Santoso, akan menjadi penjabat sekda hingga sekda definitif telah terpilih.
Saat ini Pemkot Malang masih melakukan pendaftaran calon sekda oleh panitia seleksi (pansel). Pendaftarannya mulai Senin (15/3) hingga Jumat (19/3) hari ini. Pendafatranya terbuka, mengacu Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No 52 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi secara Terbuka dan Kompetitif di lingkungan Instansi Pemerintah dalam Kondisi Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Wali Kota Malang, DrsH Sutiaji, mengatakan, seleksi calon sekda Kota Malang terbuka untuk setiap aparatur sipil negara (ASN) yang memenuhi syarat. Bahkan tak dibatasi apakah ASN itu dari dalamPemkot Malang atau dari luar kota di wilayah Jatim. “Seleksi ini terbuka baik bagi ASN Kota Malang maupun ASN di luar Kota Malang,” ungkap Sutiaji.
Setelah mendaftar, nantinya peserta akan mengikuti proses seleksi administrasi dan penelusuran rekam jejak. Kemudian seleksi kompetensi serta seleksi presentasi dan wawancara. Barulah kemudian penentuan Sekda definitif Kota Malang.
Sutiaji pun berharap, siapapun yang nantinya terpilih dapat bekerja dengan optimal guna menyuskseskan pembangunan di Kota Malang. “Saya berharap sekda terpilih nantinya dapat sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan, sehingga mampu bekerja mendukung penuh suksesnya pembangunan di Kota Malang,” tandasnya.
Syarat-syarat bagi pendaftar calon sekda yakni harus ASN yang memiliki kualifikasi pendidikan paling rendah S-1/D-IV, memiliki pangkat/golongan ruang paling rendah Pembina Utama Muda (IV/c). Kemudian sedang atau pernah menduduki JPT Pratama paling singkat 2 tahun, telah mengikuti dan lulus diklat kepeminpinan Tingkat II, dan yang lainnya hingga batas usia maksimal 56 tahun per tanggal 1 April 2021.
Sedang mekanisme pendaftarannya, dibuka pada 15 sampai 19 Maret 2021 di hari dan jam kerja pukul 09.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB. Surat lamaran dan dokumen persyaratan dimasukan dalam satu amplop tertutup dan dikirim ke Pansel Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekda Kota Malang Jl Tugu No 1 Kota Malang. Namun, untuk pelamar eksternal dapat mengirim dokumen lamaran melalui email: jptkotamalang@gmail.com.
Saat ini, Pemkot Malang telah membentuk pansel yang terdiri dari Sekda Provinsi Jatim,Heru Tjahjono, Kepala BKD Provinsi Jatim Nurkholis, akademisi teridiri Rektor UIN Maliki Prof Abdul Haris dan Dekan FIA Universitas Brawijaya Prof Dr Bambang Supriyono MS.(Joffa Safik-Eka Nurcahyo)