Malang – Bicara soal aneka hidangan penutup atau dessert, pastinya menjadi salah satu makanan yang digemari banyak orang. Terutama kawula muda masa kini yang sering mendatangi kafe atau restoran.
Rasanya yang manis, warna yang begitu menggoda dengan aneka pilihan rasa, membuat dessert menjadi pelengkap sempurna setelah menyantap menu utama. Salah satu varian dessert favorit yang memiliki tekstur lembut, dingin dan manis yaitu es krim yang sudah cukup dikenal. Nah, selain es krim, belakangan ini muncul dessert yang sekilas terlihat sama, namun memiliki perbedaan mendasar. Yaitu gelato.
Gelato baru booming di Kota Malang sekira tahun 2017. Beberapa kafe telah memperkenalkan makanan yang dingin dilidah itu. Salah satunya yaitu Kepo Gelato yang berada di kawasan pusat perbelanjaan Transmart dan Malang Town Square (Matos).
Menurut Bilqis Riska, Supervisor Kepo Gelato, terdapat perbedaan mendasar antara es krim dan gelato, sehingga tidak bisa disebut sama, meski memang sama-sama memiliki sensasi dingin.
Dari segi bahan pembuatan, bahan dasar es krim banyak menggunakan krim, susu, gula, kuning telur dan campuran air. Sedangkan gelato lebih bervariasi, mulai dari susu dengan kadar yang lebih banyak, kemudian gula dan tambahan kacang-kacangan dari bahan alami.
“Gelato menggunakan bahan yang pure alami. Seperti varian gelato mangga, stroberi dan durian montong. Semuanya diolah dari buah segar, seperti ada menu gelato marry me ceri vanila yang terdapat dry ceri didalamnya” ungkap Bilqis.
Dari segi pengolahan, dalam pembuatan es krim menggunakan kecepatan tinggi, sehingga kandungan udara lebih banyak yang masuk dan adonan lebih mengembang.Sementara dalam pembuatan gelato menggunakan kecepatan lebih rendah yang membuat teskturnya lebih padat dan halus di bandingkan es krim.
Selain itu yang paling banyak mendapat perhatian yaitu soal mana yang lebih pas bagi yang menjalankan program diet. Kandungan krim dan kuning telur pada es krim membuat dessert ini lebih banyak mengandung lemak. Sedang gelato umumnya lebih banyak mengunakan susu dan gula sebagai bahan dasar.
Dari tekstur es krim terasa lebih tajam dilidah. Karena penggunaan suhu yang lebih besar sekira minus 20 derajat Celcius. Sedangkan tekstur gelato lebih halus dengan penggunaan suhu simpan dikisaran minus 10 derajat Celsius. Kemudian pengunaan susu low fat pada gelato dibandingkan krim pada es krim, membuat gelato lebih aman dikosumsi karena minim kalori. “Terutama bagi yang menjaga dan menerapkan pola diet,” papar Bilqis
Bilqis menambahkan, Kepo Gelato saat ini memiliki 33 varian gelato dan aneka minuman yang ditawarkan. Seperti menu choco royal, choco oreo, red valvet, taro creamy dan yang menjadi best seller yaitu choco madnes yang merupakan dark coklat. Chocho madnes begitu terasa lezatnya dengan harga mulai Rp 15 ribu hingga Rp 30 ribu, dalam bentuk cupmaupun cone. (Zia/ekn)