Malang –Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang kembali menghidupkan rasa cinta dan semangat anak-anak desa terhadap mata pelajaran yang dianggap paling menakutkan dan menegangkan. Mapel yang menjadi fokus pengajaran anggota PMM 06 yaitu Bahasa Arab dan Matematika.
Bertempat di salah satu rumah warga di Desa Kalimalang, lebih dari sepuluh siswa Sekolah Dasar (SD) begitu antusias, dengan penuh konsentrasi memerhatikan materi pelajaran yang disampaikan mahasiswa PMM UMM.
“Seru, belajar di sini enak banyak temannya, sama mbak-mbaknya juga, enak jadi ada yang ngajarin,” ungkap Nando, siswa kelas 2 SD Sabtu (13/03).
“Balajar bahasa Arab sama matematika? Siapa takut!” tambah Uzal teman Nando satu sekolah.
Sementara Koordinator PMM 06, Nurfitri mengatakan, pihaknya ingin menumbuhkan kecintaan para siswa terhadap dua mata pelajaran tersebut, dengan metode pembelajaran yang menarik.
“Dalam kegiatan belajar ini kami memang memfokuskan pengajaran pada mapel bahasa Arab dan Matematika, hal ini bertujuan agar yang tadinya anak-anak tidak menyukai ke-dua mapel ini, atau bahkan belum mengenal salah satunya jadi tergugah hatinya untuk lebih menyukai bahasa Arab dan matematika. Untuk metode pengajaran yang kami gunakan ada dua, metode langsung dan metode komunikatif, selain fokus pada peserta didik agar dapat memahami ke-dua pelajaran dengan baik, kami juga berharap agar nantinya mereka dapat mengingat pembelajaran ini, dan menjadikan mereka lancar berbahasa Arab, serta menjadi ahli dalam bidang matematika di kemudian hari nanti,” ujar Nurfitri.
Pegabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) 06 yang di bina langsung oleh Sholahuddin Al-Fatih. S.H., M.H, ini diharapkan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat, dengan berbagai program kerja yang telah disusun sebelumnya. Termasuk di bidang pendidikan.(kru/anw)