Batu – Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) Kota Batu, bulan Januari mulai cair. Dari 19 desa, setidaknya ada 2.050 keluarga penerima manfaat (KPM), yang akan menerima BLT DD. Dari total jumlah KPM itu, paling banyak penerima berasal dari Desa Torongrejo. Yakni ada 237 KPM. Sedangkan untuk desa paling sedikit penerima KPM, adalah Desa Sumberbrantas. Totalnya hanya 24 KPM saja.
Dari total penerima BLT DD sebanyak 2.050 KPM dari 19 desa Kota Batu pada bulan Januari. Setidaknya menelan anggaran sejumlah Rp615 miliar. Dengan rincian per KPM menerima Rp300 ribu. Selanjutnya sisa DD, penyaluran tahap awal saat ini jika diakumulasikan sebesar Rp11.273.315.560.
Kepala DP3AP2KB Kota Batu, Mokhamad Forkan menjelaskan, untuk pencairan DD tahap l telah berjalan di 19 pemerintahan desa di Kota Batu. Totalnya Rp14,4 miliar dari kas negara telah diterima oleh kas desa. Lalu peruntukannya untuk penyaluran dana posko PPKM Mikro dan BLT DD bulan Januari.
‘’Untuk keperluan posko PPKM mikro setiap desa anggarannya berbeda-beda. Kisaran Rp92 juta hingga ada yang menganggarkan Rp213 juta di setiap desanya,’’ ujarnya.
Diketahui untuk keperluan posko PPKM Mikro, mengambil total anggaran DD sebesar 8 persen. Dengan total sebesar Rp2,5 miliar. Anggaran itu, digunakan mulai dari pembinaan yang berkaitan dengan Covid-19, pencegahan, penanganan, dan pendampingan.
‘’Hal itu mengacu pada aturan dari Menteri Dalam Negeri dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi,’’ katanya.
Lebih lanjut, dari 19 desa di Kota Batu, desa yang tergolong mandiri ada sebanyak 15 desa. Dengan menerima 60 persen dari jumlah DD keseluruhan. Dimana sisa total penyaluran DD tahap pertama sebanyak Rp10,3 miliar.
Selanjutnya untuk empat desa tersisa masuk dalam kategori reguler. Dengan menerima 40 persen dari jumlah DD keseluruhan. Dimana saat ini sisa total penyaluran DD tahap pertama sebanyak Rp890 juta. Tahun ini total jumlah DD yang akan diterima seluruh desa sebesar Rp31,4 miliar.
‘’Dalam penyaluran DD tahap pertama. Kota Batu tergolong cepat dibanding daerah lain di Jawa Timur. Kota Batu dapat peringkat 9 dengan penyaluran awal terlaksana di seluruh desa,’’ ungkap Forkan.
Diketahui pencairan DD tahap l sudah dilaksanakan sejak awal maret lalu. Sebelum dilakukan pencairan, setiap desa juga sudah menyelesaikan APBDes nya. Serta peraturan Kepala Desa tentang penerima BLT DD.
Selanjutnya bagi desa yang telah menyalurkan BLT DD bulan Januari, bisa mengajukan untuk penyaluran bulan selanjutnya. Sehingga diharapakan pada dalam bulan ini ada tiga kali penyaluran BLT DD yakni mulai Januari hingga bulan Maret.
‘’Jika itu terlaksana, bisa mempercepat proses selanjutnya. Dengan cara mengajukan pencairan bantuan BLT DD kepada Bank Jatim. Sehingga penyaluran pada bulan-bulan berikutnya bisa tepat waktu,’’ tandasnya. (ano/rdt)