Malang – Proses vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat yang lanjut usia (lansia) di Kota Malang, direncanakan mulai April 2021. Kegiatan ini dilaksanakan setelah vaksinasi untuk pelayanan publik selesai pada akhir Maret mendatang.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Malang, dr. Husnul Muarif menyebutkan, pelaksanaan vaksinasi untuk lansia, bersamaan dengan Perayaan Ulang Tahun Kota Malang. Kegiatan ini juga akan berbarengan dengan peluncuran vaksinasi sistem drive thru. Untuk sementara, vaksinasi sistem ini akan dilaksanakan di satu titik, yakni sekitar Kayutangan.
‘’Dan drive thru itu bagaimana? Itu bisa gunakan kendaraan roda empat atau roda dua,’’ ucapnya.
Namun pihaknya mengatakan, pelayanan vaksinasi lansia dengan sistem drive thru sudah disiapkan. Titik lokasi pelayanan vaksinasi juga dipilih di tempat terbuka di Jalan Sultan Agung, tak jauh dari Balai Kota Malang.
‘’Titik layanan vaksinasi kami siapkan satu dulu, tentu harus ada anggota keluarga yang mengantar,’’ kata Husnul Muarif.
Pengantar dapat menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat agar dapat bergerak cepat. Menghindari potensi kerumunan warga demi mendapat layanan itu. Sosialisasi vaksinasi harus digenjot agar semua mau divaksin.
Berdasarkan data Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, vaksinasi untuk lansia akan mulai dilaksanakan di Kelurahan Kebonsari. Sekitar 70 ribu sampai 75 ribu lansia sudah terdata sebagai penerima vaksin. Rencana pelaksanaan vaksinasi lansia akan memperhatikan ketersediaan vaksin nantinya.
Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji mengatakan, kuota vaksin untuk lansia, sebanyak 90 ribu. Tapi vaksin itu masih belum cukup. Karena itu Pemkot Malang hendak mengajukan kuota tambahan. Agar bisa menjangkau seluruh lansia dengan kategori berusia 60 tahun ke atas di kota ini.
Berdasarkan data Statistik Kota Malang Dalam Angka dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang, jumlah lansia pada 2020 ada sebanyak 105.042 jiwa. Karena itu, kuota yang diberikan belum bisa memenuhi seluruhnya.
‘’Kuota yang kami dapat itu belum menjangkau semua. Kami akan meminta kuota tambahan,’’ kata Sutiaji.
Menurutnya, Dinas Kesehatan Kota Malang telah menggandeng layanan aplikasi bidang kesehatan. Tujuannya, membantu vaksinasi lansia yang akan dilakukan dengan sistem drive thru. Sehingga layanan dapat lebih mudah dan diharapkan berjalan maksimal.
‘’Lansia masuk tahap kedua yang diprioritaskan sesuai instruksi pemerintah pusat,’’ ujar Sutiaji.
Maka, vaksinasi lansia secara simbolik bila rencana itu berjalan lancar digelar pada 1 April 2021, tepat saat Kota Malang berusia 107 tahun. Saat itu diharapkan vaksinasi yang sekarang sedang digelar juga sudah selesai sepenuhnya. (jof/rdt)