JAJARAN Kementerianp Kumham (Hukum dan Hak Asasi Manusia) persis KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) kalau bertamu; membawa makanan dan minuman (mamin) sendiri. Prokes pun dijalankan ketat.
“Ini budaya kami,” kata Dr Subianta Mandala, SH. LLM, Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM pada Kanwil Kemenkumham Jatim ketika bersama rombongan bertamu ke kantor Ameg (Arema Media Group) Indonesia, di Graha Malang Post siang kemarin (4/3), untuk menjalin kerjasama sosialisasi peran Kemenkumham guna ikut mendinamisasi berbagai percepatan kemajuan.
Nasi kotak, jajanan –juga dalam kotak– plus air minum kemasan, dibagikan oleh tim dari Kanwilkumham Jatim mengawali pertemuan itu. Mamin itu dibawa, entah pesan di mana. Ikut dalam rombongan; …nama …., …jabatan, ..Pahlevi, …jabatan…, ….ibu itu, …jabatan Sedangkan dari grup Ameg, dipimpin Imawan Mashuri, CEO, bersama Eko Setiawan, Dirut Radio City Guide 911 FM, Sugeng Irawan, Pelaksana Harian DI’sWay Malang Post, Eka Nurcahyo, Pimred, Raindra Sunavip, Direktur Arema TV dan beberapa yang lain. Semuanya kemudian makan bersama, gayeng.
“Ini adalah bentuk kehati-hatian Kemenkum HAM. Saya teringat, cara ini persis KPK kalau bertamu. Mudah-mudahan menjadi contoh kemandirian tanpa ada sekecilpun intervensi rasa. Juga menghindarkan plintiran. Terimakasih makan siangnya. Inilah tuan rumah berterimakasih kepada tamu atas suguhannya,” kata Imawan, berkelakar.
Dr. Subianta pun juga berterima kasih atas tempat makan barengnya. “Kita bekerjasama secara profesional,” katanya. “Long time operation,” lanjutnya.
Layanan pokok pada Kanwil Kumham Jatim, di bidang Keimigrasian, kini terdapat 10 satuan kerja (satker). Pada Divisi Pemasyarakatan –yang membawahi Lapas, Rutan, Bapas dan lainnya– ada 50an Satker dan UPT.
“Lalu yang juga bidang utama; Hukum dan HAM. Kini tugas dan fungsinya adalah juga termasuk memberikan arah dan harmonisasi penyusunan perda. Supaya produk hukumnya tidak bertentangan dengan aturan yang lain,” lanjutnya.
Yang juga akan trrua disosialisasi adalah tentang Hak merek, paten, administrasi hukum umum (AHU), hingga penanganan masalah HAM,” katanya.
Kemen Kumham menetapkan, pada 2021 ini sebagai Tahun Patent untuk arah utama penyadaran. Tema itu pula yang dibahas dalam talkshow live di Radio City Guide 911 FM di studio Tlogomas, memungkasi pertemuan.
(Eka Nurcahyo)