VIRUS baru Corona-19 hasil mutasi –yang pertama kali ditemukan di Inggris September 2020– akhirnya masuk juga ke Indonesia. Kemarin, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono, melaporkan temuan dua kasus mutasi yang disebut virus Corona B117 UK itu.
Temuan strain baru di Indonesia ini, bertepatan dengan waktu satu tahun pandemi Covid-19 melanda tanah air. DI’s Way Malang Post edisi 30 Desember 2020 telah mengulas Covid-19 strain baru yang ditemukan di sejumlah negara itu.
Ketika itu Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin (BGS), meminta masyarakat tidak mengambil kesimpulan sendiri. Lebih baik diserahkan kepada ahlinya karena lebih sainstifik. BGS meminta 11 dari 12 laboratorium di bawah BRIN melakukan penelitian virus baru ini.
Para ahli sangat yakin bahwa varian B117 ini amat menular; 71 persen lebih cepat dari kemampuan covid-19 menyebar. Untungnya tidak lebih mematikan. Oleh sebab itu, masyarakat tidak perlu cemas. Tetapi harus meningkatkan kewaspadaan.
Dengan adanya strain baru ini, pemerintah kini lebih keras berusaha melakukan pencegahan. Pintu masuk Indonesia, bandara dan pelabuhan lebih diketati dengan surveilans bagi pelaku perjalanan internasional.
“Harus kita jaga, jangan sampai mutasi yang terjadi, meledak seperti ketika tinggi-tingginya penyebaran Covid-19 dulu,” kata Sekretaris Dinkes Kota Malang, dr Umar Usman. Dia berharap, masyarakat tidak panik menghadapi strain baru itu. “Saat ini kita sedang dalam tahap vaksinasi dan PPKM Mikro. Kita harus yakin, hal itu menjadi jurus ampuh penanganan virus yang kita hadapi,” lanjutnya.
Menghadapi pandemi dan strain baru itu, Malang Raya lebih meningkatkan penerapan protokol kesehatan (prokes) 5 M; memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
“Juga tetap gencar memberlakukan 3 T; tracing, testing dan treatment. Ya, cara itulah yang terbukti efektif. Menahan maupun menangani penyebaran,” kata Kepala Dinkes Kota Batu, drg Kartika Trisulandari. Ayolah kita lebih patuh.
(Tim DMP-Eka Nurcahyo)