
BERMASKER: Pencanangan Gerakan Santri Bermasker dilakukan kemarin. Yang diinisiasi oleh Polres Bondowoso. (Zainullah/DI’s Way Malang Post)
Bondowoso – Kepolisian Resort (Polres) Bondowoso, berencana memberikan masker gratis. Dalam rangka pencanangan gerakan santri bermasker. Kapolres Bondowoso, AKBP Erick Frendriz mengungkapkan, program tersebut diinisiasi Forkopimda Jawa Timur. Nantinya akan ditindaklanjuti di tingkat Kabupaten.
‘’Polres akan mengumpulkan pengasuh-pengasuh pondok pesantren dan membagikan masker kepada pondok pesantren,’’ kata Erick, usai pelaksanaan Vidcon hari ini.
Dengan adanya program itu, kata Erick, diharapkan pesantren dapat melaksanakan protokol kesehatan Covid-19. Agar dapat memutus mata rantai penyebaran coronavirus disease. Dia mengatakan, sebenarnya sejak awal kepolisian sudah bergerak menggalang komunitas. Sementara komunitas santri di pesantren ini, jumlahnya yang cukup besar.
‘’Sehingga kita perlu juga menyampaikan kepada santri, agar juga mengikuti protokol kesehatan,’’ ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Pengasuh PP. Nurut Taqwa Cermee, KH. Nawawi Maksum mengaku siap mendukung program pemerintah Jawa Timur, melalui Polres Bondowoso tersebut. Menurutnya, seluruh Pondok Pesantren, pastinya akan menyambut baik program santri bermasker tersebut. Sebab, seluruh lapisan masyarakat, memang harus bergandengan tangan, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
‘’Tentu saya menyambut rencana program ini. Santri harus disiplin protokol kesehatan. Bahkan juga harus terlibat dalam mensosialisasikan protokol kesehatan kepada seluruh masyarakat,’’ terangnya.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat, turut mengikuti kegiatan video conference. Termasuk juga beberapa pengasuh Pondok Pesantren. Diantaranya KH. Qodir Syam Pengasuh PP. Darah Falah dan KH. Nawawi Maksun Pengasuh PP. Nurut Taqwa Cermee.
Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat mengatakan, pencangan santri bermasker tersebut merupakan karya inisiatif dari pihak kepolisian. ‘’Ini inisiatif Polres,’’ tutupnya. (pan/zai)