Situbondo – Masyarakat mempertanyakan anggaran perbaikan penerangan jalan umum (PJU) di sepanjang jalur Pantura Situbondo Tahun 2020 yang mencapai hampir Rp 15 miliar. Sebab, selain perawatan lampunya tak jelas, juga banyak PJU yang mati sehingga gelap gulita.
Terutama, di sejumlah titik rawan kecelakaan dan kriminalitas. Yakni, sepanjang jalan kawasan hutan di Kecamatan Banyuglugur, kawasan hutan Kecamatan Bungatan, dan kawasan Hutan Baluran, Jalan Raya Kecamatan Kapongan hingga Kecamatan Arjasa.
Dedi Purwadi, warga Desa/Kecamatan Arjasa mengatakan, lampu PJU di wilayah Arjasa banyak yang mati dan telah berlangsung hampir dua tahun.
“Jembatan di Arjasa ke timur nggak ada penerangannya, mati semua. Kawasan Pasar Arjasa juga mati,” ungkapnya.
Selain itu, jalur rawan kecelakaan lalu lintas dan kriminalitas, di kawasan hutan Arjasa, tak satu pun terdapat lampu PJU. Hal itu berlangsung bertahun-tahun.
Informasi orang dalam Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman (PKP) Situbondo, pihak yang menangani urusan PJU, mengaku memang banyak lampu PJU di jalur Pantura yang mati, bahkan sudah lebih dari dua tahun.
“Saya sudah berkali-kali menginformasikan hal ini ke kantor, tetapi tidak pernah direspons,” ungkap petugas PJU pada Dinas PKP yang enggan namanya disebut.
“Lampu PJU itu mulai dari sektor barat, tengah dan timur, banyak yang tidak berfungsi. Sudah setahun lebih. Termasuk di taman second city,”paparnya.
Kabid Pertamanan dan PJU pada Dinas PKP Situbondo, Iwan Subhakti, membantah anggaran perbaikan PJU hingga Rp 15 miliar. Menurutnya,pengadaan lampu PJU pada 2020 hanya 150 unit. Setiap unit lampu harganya berbeda. Namun, Iwan enggan menyebut nominal harga per unit lampu jenis LED itu.
“Harganya macam-macam. Saya nggak hafal berapa-berapanya, ada di rencana kegiatan anggaran (RKA),”jelasnya.
Ia mengklaim, pihaknya selalu memperbaiki lampu PJU jika ada laporan dari masyarakat. Jika ada lampu PJU yang tidak menyala, itu karena warga tidak melaporkan ke DPKP.
Informasi dari website LPSE Kabupaten Situbondo, pagu anggaran untuk pengadaan lampu PJU tahun 2020 sebesar Rp14.998.800.000. Sementara realisasinya sebanyak Rp14.619.467.500, sesuai dengan hasil penawaran pemenang lelang.Yakni, dimenangkan PT Ahymsa Damar Delta. Kegiatan ini dibiayai APBD Perubahan Tahun 2020 dari Bantuan Keuangan (BK) Provinsi yang melekat pada Dinas PKP Situbondo.
Dalam RKA perbaikan pengadaan PJU disebutkan, per unit lampu harganya berbeda, jenis lampu bandel SO9 90 Watt sebanyak 875 unit. Harga per unit Rp3.400.000. Sedang lampu bandel SHL 120 Watt sebanyak 2.700 unit dengan harga Rp4.300.000 per unit. (zai/ekn)