Malang – Masyarakat diminta waspada dengan akun Facebook (FB) yang mengatasnamakan Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika. Akun itu dipastikan palsu. Apalagi menawarkan pinjaman kredit hingga ratusan juta rupiah dengan cicilan ringan.
Made mengklarifikasi jika akun itu bukan miliknya. “Saya tidak terlalu aktif di situ (media sosial Facebook). Nah saya kaget. Ketika ada beberapa orang yang konfirmasi ke saya. Apa benar itu akun milik saya. Tapi saya langsung membantahnya,” ungkapnya.
Menurutnya, tidak mungkin anggota dewan, apalagi ketua, melakukan penawaran pinjaman seperti itu. “Tidak mungkin dewan melakukan. Dengan menawarkan kredit pinjaman online semacam itu ke masyarakatnya. Maka saya klarifikasi langsung. Apalagi akun tersebut membawa nama partai juga,” imbasnya.
“Kami di PDI Perjuangan punya lembaga hukum. Ini tadi sudah menyusun klarifikasi, bahwa akun itu bukan milik saya. Rencananya kami laporkan ke Polresta Malang Kota,” terangnya.
Salah satu korban kredit abal-abal, Libra (44). Ia mengaku telah mengirimkan Rp 3 juta ke akun itu. Menawarkan kredit dengan syarat mengirimkan data KTP, KK dan uang 10 persen dari total pinjaman.
“Saya pinjam Rp 60 juta. Nah yang membuat saya tertarik, pinjaman tersebut dapat cair dalam waktu cepat. Asalkan syaratnya KTP, KK dan 10 persen dari uang kredit dikirim,” ungkapnya.
Karena tergiur, ia bertindak cepat. Apalagi akun Facebook bernama Made itu, juga memberi nomor whatsapp pribadi. Korban makin tertarik karena diberitahu jika cicilan kredit cukup murah, Rp 650 ribu per bulan.
“Jadi saya pun menggadaikan sepeda motor. Dapat uang Rp 3 juta, saya kirim ke rekening atas nama Imanatus Zahro,” bebernya.
Setelah data dan uangnya dikirim, ternyata tidak kunjung cair. Bahkan nomor whatsapp tidak aktif lagi. Begitu pula Facebook bernama Made.
“Jadi saat ini saya kebingungan. Apalagi saya sudah menggadaikan sepeda motor. Semoga pihak kepolisian segera menangkap pelaku,” tandasnya. (jof/jan)