Malang – Arema FC dalam sebulan terakhir ini, akhirnya harus kehilangan dua pemain muda potensial produk lokalnya. Attacking-midfielder, Titan Agung Bagus Fawwazi, yang menyatakan mundur per 18 Februari 2021.
Mengikuti Sekolah Pendidikan Kepolisian Negara (SPN), untuk kurikulum pendidikan Bintara, menjadi alasan kuat pemain kelahiran Kepanjen, Kabupaten Malang, 5 Juni 2001 itu meninggalkan tim Singo Edan.
‘’Kontrak Titan Agung di Arema FC, baru akan habis nanti April 2021. Sebelumnya dia juga sudah kami plot, untuk pemain yang akan dipertahankan. Termasuk untuk nego kontrak musim 2021. Tetapi Titan bilang mengundurkan diri. Tidak hanya dari Arema. Tetapi juga sebagai pemain sepak bola dan memilih menjadi polisi,’’ ungkap Manajer tim Arema FC, Ruddy Widodo.
Dalam skuat Arema saat ini, Titan merupakan satu dari tiga debutan jebolan Akademi Arema U20. Yakni Andreas Fransisco (kiper) dan Vikryan Akbar Fathoni (bek-gelandang). Sebelumnya Vikryan Akbar, juga memilih mundur (20/1/2021) lalu. Juga karena mengikuti pendidikan pada Sekolah Pertama Bintara Prajurit Karier (Semaba PK) TNI-AU, Lanud Adisumarmo Surakarta.
‘’Ketika kami nego kontrak baru untuk musim 2021, Titan bilang minta mundur dan katakan ragu dengan pilihan profesi sepak bola. Akhirnya dia memutuskan menjadi polisi. Tentu kami tak bisa mencegah. Karena dia memilih jalan hidupnya sendiri. Tidak apa-apa, Arema akan terus mengorbitkan pemain Arema U-20 lainnya,’’ tegas Ruddy Widodo.
Karir sepak bola Titan, sejatinya mulai naik daun. Pasca dipanggil head coach Shin Tae-yong asal Korea Selatan, masuk TC Timnas Indonesia U-19 di Jakarta dan Spanyol proyeksi FIFA World Cup U-20, 20 Mei – 11 Juni 2021.
Namun kemudian Timnas Garuda Muda dibubarkan lantaran Piala Dunia U-20, ditunda penyelenggaraannya hingga 2023 karena pandemi Covid-19.
‘’Tetapi untuk Titan, manajemen Arema tidak bisa memberikan surat keluar. Pertama alasan dia mundur dari Arema, bukan pindah klub. Tetapi berkarier untuk profesi lain (polisi, Red.). Kedua, kontrak dia baru selesai April 2021,’’ lanjutnya.
Selain karena alasan mengikuti pendidikan kepolisian, Titan Agung juga menjadi incaran setidaknya tiga klub anggota Liga 1 2021 lainnya. Yakni Bhayangkara-Solo FC, TIRA-Persikabo 1973 bahkan Persija Jakarta. (act/rdt)