Batu – Dua hari di Kota Batu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa 18 saksi. Terkait dugaan tindak pidana korupsi (TPK) penerimaan gratifikasi di Pemkot Batu tahun 2011-2017. Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri membenarkan. Pemeriksaan dilakukan di Polres Kota Batu. Hari pertama, 8 saksi. Hari kedua, 10 saksi.
“Hari pertama (Selasa 9/2) saksi yang diperiksa adalah Abdul Jamal, Kepala Bagian Umum PT Kusuma Graha Jayatrisna Estate. Kemudian Alfi Nur Hidayat, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu,” beber Ali Fikri kepada Di’s Way Malang Post.
Saksi lainnya, Eko Suhartono, Plt Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Batu. Endro Wahjudi, Kepala Bagian Pengadaan Barang Dana Jasa Pemkot Batu. M Chori, Kadispenda Kota Batu. Muji Dwi Leksono, Kepala Bagian Hukum Setda Kota Batu. Eny Rachyuningsih, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu dan Agoes Machmoedi, Kadiskominfo.
“Dari para saksi, juga dilakukan penyitaan barang bukti. Sebelumnya telah mendapat izin Dewas (Dewan Pengawas) KPK. Diantaranya, berbagai dokumen terkait dengan perkara,” jelasnya.
Pemeriksaan saksi hari kedua, Rabu (10/2). Sebanyak 10 orang. Juga di Polres Batu. “Hari ke dua ini, kami periksa 10 orang. Sopa Ike Paci, Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan, Peneliian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbanda) Kota Batu. Supriyanto, Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Batu. Zadim Efisiensi, Sekretaris Daerah Kota Batu,” ungkapnya.
Selanjutnya: Zilkha Hilna, Ajudan Walikota Batu. Agoes Soerjanto, karyawan swasta. Arief Setioadi, pemilik CV Kalifa Muda. Daniel Devis Ehrhardt, karyawan swasta. Endah Wijayanti, ibu rumah tangga. H Moh Zaini Ilyas, pengusaha/pemilik CV Sawung Galing dan Hatianto, Direktur PT Bhakti Batu Sejahtera selaku pengelola Predator Fun Park.
“Pada para saksi itu, kembali dilakukan penyitaan barang bukti. Sesuai izin Dewas. Diantaranya, berbagai dokumen yang masih terkait dengan perkara ini,” jelasnya. Berdasarkan pengamatan Di’s Way Malang Post, selesai melakukan pemeriksaan saksi, lima penyidik KPK membawa satu koper besar berwarna hitam dari Polres Batu. (ano/jan)