Malang – Pendemi covid bukan akhir segalanya. Kualitas pendidikan harus dipertahankan. Bahkan ditingkatkan. Ini yang ditempuh SD Aisyiyah Kota Malang.
Mulai November 2020, melakukan kolaborasi internasional dengan beberapa negara. Pertama dengan Sri Sankara Senior Secondary School, Chennai, India dengan tema Wall’s tell Story About Monument and Building.
Kedua dengan Lakshya International School, Andrapradesh, India. Mengusung tema kebudayaan. Melakukan pertukaran pengetahuan tentang tarian, makanan khas dan pakaian adat. Sambil belajar berbahasa Inggris.
Ketiga dengan Vidya Bharati School Ghaziabad, India dengan tema Anger Management. Saling bertukar pengetahuan tentang definisi marah, jenis-jenis marah, bagaimana mengatasi marah. Kedua negara ini, mempunyai beberapa metode hampir sama. Pada kesempatan ini, SD Aisyiyah menampilkan beberapa program aktifitas yang menyenangkan. Seperti tarian tradisional, pencak silat Tapak Suci dan prakarya.
Karena masih pandemi dan pemberlakuan PPKM, maka kegiatan berjalan memanfaaatkan platform email, whatsapp, zoom meeting dan skype. Bertukar materi power point, foto, video dan virtual meeting.
Kolaborasi yang kedua, dibagi menjadi dua sesi. Pertama, Sabtu 23 Januari 2021 pihak India presentasi, termasuk beberapa siswa menjadi presenter. Sesi kedua, Sabtu 30 Januari 2021 giliran SD Aisyiyah melakukan pemaparan. Dua agenda dipaparkan: Anger Management dan Language Learning.
Kolaborasi satu murid dan guru pendamping di Rusia melalui skype. Selain kolaborasi ini, SD Aisyiyah juga melakukan kolaborasi internasional yang masih on progress. Diantaranya, bersama USA dan Jepang.
“Manfaatnya kenapa kita sering berkolaborasi internasional, untuk memperluas kerjasama, pengalaman baru bagi sekolah kami. Para siswa dapat memperluas wawasan, pengalaman belajar mereka. Bukan hanya dalam negeri. Tapi juga bisa mendapatkan ilmu dari pengajar lintas negara,” ujar Reni Nur Farida, Kepala SD Aisyiyah Kota Malang. (roz/jan)