Surabaya- Kodam V/Brawijaya bakal mengerahkan pasukan tempur dan bantuan tempur dalam rangka Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM tahap kedua. Langkah tersebut mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto mengatakan, pada pelaksanan PPKM minggu terakhir ini, operasi Tim Gabungan akan dilakukan lebih masif.
“Atas perintah dari Komando Atas, dimulai hari ini sampai 8 Februari akan lebih masif. Kodam , Polda Jatim dan Koarmada II sepakat mulai sore ini kita mengerahkan pasukan,” kata Suharyanto usai memimpin apel operasi Prokes di Lapangan Makodam, Surabaya Minggu (31/1) pagi.
Lebih lanjut pengerahan pasukan tempur dan bantuan tempur di setiap wilayah di Jawa Timur tersebut, diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, sehingga PPKM menunjukkan hasil di Jawa Timur.
“Dengan target di tanggal 8 Februari nanti terdapat penurunan yang signifikan,” tegasnya.
Mayjen TNI Suharyanto juga mengungkapkan jika pemberlakukan itu tak hanya berlangsung di Jawa Timur saja. Namun, terdapat 11 Provinsi yang saat ini sedang memfokuskan diri untuk menekan angka penyebaran Covid-19.
“Ini sejalan dengan operasi serentak yang dilaksanakan di 11 Provinsi prioritas. Dimana kasus-kasus menonjol diantaranya di Pulau Jawa,” pungkasnya.