
EVAKUASI: Korban saat dibawa ambulans dari TKP. (Foto: Istimewa)
Malang – Musibah menimpa bocah usia 13 tahun, Kamis (28/1) siang, di Sumber Demon, Dusun Lowoksuru, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis. Diduga sakitnya kambuh ia tenggelam. Kapolsek Pakis, AKP Slamet Subagiyo membenarkan. Saat musibah terjadi, korban sebenarnya sempat diberi pertolongan pertama. Namun nyawanya tidak tertolong.
“Kami minta keterangan saksi dan orangtua korban. Diduga penyakit epilepsi korban kambuh saat mandi di lokasi. Saat ditolong, tidak selamat,” ungkap AKP Slamet Subagiyo, Kamis sore.
Korban bernama Muhammad Al Is Mutajab, kelahiran 28 September 2007. Murid kelas VI SD di Pandanwangi. Musibah sekitar pukul 12.30. Korban tidak sendirian saat kejadian. Ia mendatangi lokasi bersama dua temannya, MF dan APP. Pukul 11.30, mereka naik sepeda angin ke Mangliawan. Bermaksud mandi dan main air.
Awalnya aman saja. Satu jam lebih mereka berendam. Namun, pukul 12.30, teman korban kaget. Karena korban posisinya terbalik. Kepalanya di dalam air. Terjunlah Parman Serak (30) dan Agung (36) menolong korban. Mereka mengangkat tubuh korban. Saat diangkat, keluar busa dari mulut korban. Ditolong dengan memompa dada, korban tak kunjung siuman.
Setelah Polsek Pakis memeriksa kondisinya, korban dibawa ke rumah duka. Orangtuanya, Hasan Nur Sodiq (49) warga Jl LA Sucipto 27 RT 01 RW 03, Pandanwangi Kota Malang.
Mereka menerima kejadian tersebut sebagai musibah. “Keluarga menandatangani surat pernyataan menolak otopsi. Menerima kejadian itu sebagai musibah murni. Tidak ada unsur kesengajaan,” jelas AKP Slamet Subagiyo. (san/jan)