Malang – Head coach Sabah FC, Kurniawan Dwi Julianto, tak menepis sinyalemen penyerang Arema FC, Kushedya Hari Yudo, akan mengisi salah satu dari lima slot legiun asing di timnya. Namun pelatih yang menuntaskan AFC Professional Diploma Coaching Certificate Course atau AFC Pro Diploma di Jepang 2019 itu, akui urung memboyong pemain bernomor punggung 99 tersebut ke Sabah. Karena alasan faktor non teknis.
‘’Striker Arema FC, Kushedya Hari Yudo, sama seperti pemain Persib Bandung, Febri Hariyadi. Kedua-duanya saya minati. Kemungkinan bergabung Sabah untuk kompetisi Malaysia Super League 2021.’’
‘’Jujur saja, rencananya saya akan ambil Yudo. Saya juga sudah sering komunikasi dengan dia. Nama dia saya ajukan dan manajemen Sabah FC dan deal ambil Yudo. Sebelum datangkan Yudo, manajemen Sabah FC minta tenggat waktu tuntaskan masalah pemain asing ASEAN asal Thailand, Dennis Buschening, yang dikontrak manajemen lama. Jadi Yudo disuruh menunggu, sementara kami sedang proses pemutusan kontrak Dennis,’’ ujar Kurniawan Dwi Julianto, kepada Di’s Way Malang Post.
Malaysia Super League musim 2021 (MSL 2021), akan digelar selama delapan bulan. Kick off tanggal 28 Februari 2021, sampai dengan 31 Oktober 2021. Tak seperti Liga 1 2021/2022 di Indonesia, yang belum jelas kepastian kick off atau mulai digelar.
MSL 2021 sendiri diikuti 12 tim. Juara bertahan Johor Darul Ta’zim, Kedah Darul Aman, Kuala Lumpur United, Melaka United, Perak FA, Petaling Jaya City, Sabah FC, Selangor FC, Pahang FC dan Terengganu FC. Serta UiTM FC (Universiti Teknologi MARA).
‘’Saya minta manajemen Sabah FC untuk terminate kontrak Dennis Buschening. Karena saya mau slot asing ASEAN, ambil dari Indonesia yaitu Yudo. Manajemen menyetujui. Tapi tiba-tiba Yudo telpon saya, kalau ada agen pemain di Indonesia, tawarkan dia ke Pahang FC. Tapi tidak tahu kenapa kemudian batal. Kalau sudah begini, relatif sulit bagi Yudo kalau mau ke Sabah FC. Sebab manajemen nilai dia menolak dan waktu itu Yudo akan ke Pahang,’’ imbuh Kurniawan.
Liga reguler domestik Negeri Jiran tersebut, menerapkan regulasi lima slot pemain asing. Yakni tiga pemain asing Non Asia, satu pemain asing Asia dan satu pemain asing ASEAN. Sabah FC sendiri telah memiliki striker Jorge Rolando Pereyra Díaz asal Bolivia, bek tengah dari Korea Selatan Park Tae-soo.
Slot legiun asing Sabah FC, tinggal dua untuk pemain non Asia. Slot asing ASEAN telah terisi. Adalah bek klub naturalisasi Thailand-Jerman berkebangsaan Thailand, Chainat Hornbill FC (Thai 2 League), Dennis Buschening yang sebelumnya dirumorkan akan diisi Kushedya Hari Yudo.
Sementara Ryuji Utomo Prabowo, sampai saat ini menajdi satu-satunya pemain Indonesia yang resmi akan bermain di MSL 2021 bersama Penang FC.