Malang – Satreskrim Polres Batu meringkus komplotan Ampelsari. Tersangkanya bernama Sodir. Warga asal Kabupaten Pasuruan. Disergap di sekitar Terminal Paserpan, Pasuruan. Selasa (19/1) pukul 20.00. Petugas harus meluncurkan timah panas. Karena tersangka melawan saat dibekuk.
Sodir Cs, 15 Januari 2021 nyaris dilumpuhkan polisi. Saat itu, mereka melemparkan bondet di Karangploso. Kasatreskrim Polres Batu, AKP Jeifson Sitorus membenarkan. Tersangka kabur saat dikejar Resmob Polres Batu hingga ke Kepuharjo, Karangploso, Kab Malang.
Saat itu, pelaku masuk daerah Langlang Singosari Kab Malang. Sodir Cs sempat dipepet petugas. Namun mereka melawan. Petugas pun menembak paha kanannya. “Meski begitu, keduanya masih melarikan diri. Masuk ke jurang di Desa Purwosari, Singosari,” ungkapnya.
Resmob Polres Batu saat itu, dibantu anggota Polsek Karangploso dan Singosari. Bahkan warga juga mengepung tempat Sodir dan Farid kabur. Masih bisa lolos juga. Hingga 18 Januari 2021, petugas dapat informasi. Sodir nampak di seputaran terminal Paserpan.
Setelah dicek, tim resmob bergerak. Menyergap pelaku, 19 Januari 2021 sekitar pukul 20.00. Penangkapan kali kedua ini, Sodir masih juga melawan. Bahkan menabrak mobil petugas. “Dirinya tetap berusaha melarikan diri. Hingga petugas melakukan tindakan tegas. Berupa satu kali tembakan ke kaki pelaku,” ungkap Jeifson.
Barang bukti yang disita berupa: Satu set kunci T. Lima buah anak kunci T. Satu unit motor Honda Vario warna Hitam nopol N-3584-KI. Untuk diketahui, 14 Januari 2021, komplotan ini beraksi di Kota Batu. Terjadi kejar-kejaran hingga ke Karangploso, Kab Malang. Bahkan bertindak brutal dengan melemparkan bondet ke petugas. (ano/jan)