Malang – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang, melibatkan masyarakat dalam upaya menekan jumlah penyebaran Covid-19. Hal tersebut seperti yang telah dilakukan di terminal wisata Pasar Tumpang.
Masyarakat yang terlibat, berperan sebagai relawan. Untuk mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan, di sekitar area Pasar Tumpang. Terutama kepada pengunjung. Mengingat, pasar menjadi salah satu titik yang masih bisa beroperasi, di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
‘’Itu cara yang kami lakukan. Memang kami meminta kepada terminal yang ada, terutama rest area. Kami mengimbau agar masyarakat turut berperan aktif memerangi (Covid-19) ini,’’ ujar Kepala Dishub Kabupaten Malang, Eka Hafi Lutfi.
Menurutnya, dibentuknya relawan dari paguyuban pedagang dan juru parkir (jukir), di terminal wisata Pasar Tumpang ini, mengingat waktu diterapkannya PPKM relatif singkat. Yakni selama dua minggu.
‘’Karena jangka waktunya sangat pendek dan harus optimal. Kami butuh aksi yang nyata dari masyarakat. Pemerintah tidak bisa sepenuhnya. Butuhkan peran serta masyarakat secara langsung,’’ imbuh Lutfi.
Sedangkan bagi masyarakat yang kedapatan tidak menggunakan masker, relawan ini akan memberi edukasi dan memberikan masker.
‘’Diberi masker. Kalau disuruh pulang kasihan. Terutama kasihan pedagang. Karena ekonomi harus tetap jalan,’’ tegas Lutfi.
Setidaknya, ada sekitar 62 relawan yang beroperasi menegakkan dan mensosialisasikan protokol kesehatan di sekitar terminal wisata Pasar Tumpang ini. Selain secara rutin mensosialisasikan prokes, para relawan ini juga menyemprotkan disinfektan secara rutin.
‘’Kawan-kawan (relawan) ini, mereka setiap hari berkeliling. Mensosialisasikan prokes. Dari pedagang ada 56 dan enam orang dari jukir. Mereka juga rutin menyemprotkan disinfektan. Sehari tiga kali,’’ jelas Koordinator relawan, Mohammad Arifin. (riz/rdt)