TIGA pasar segera dipersembahkan Pemkot Malang kepada warga untuk pemenuhan kebutuhan transaksi langsung. “Itu PR awal tahun ini,” kata Walikota Malang, Sutiaji.
Ketiga pasar itu adalah Pasar Blimbing, Pasar Induk Gadang (PIG), dan Pasar Besar. Catatan DI’s Way Malang Post, proses perjanjian kerjasama (PKS) Pasar Blimbing antara pemkot dengan investor PT Karya Indah Sukses (KIS) sejak 2006.
Sedang PIG investornya adalah Berkah Itqoni dengan rencana nilai investasi Rp 297 M. PIG akan dibangun 4 lantai di atas lahan 70.000 m2. Namun, baik Pasar Blimbing dan PIG terkatung-katung. Hingga kini tak kunjung ada kejelasan pembangunannya.
Demikian juga revitalisasi Pasar Besar belum ada kejelasannya pasca-kebakaran 2016. Kini kondisinya, terutama lantai III, mangkrak dan sangat memprihatinkan.
“Kami masih menunggu proses hukum semuanya selesai. Semoga, 2021 bisa selesai, sehingga revitalisasi pasar-pasar itu dapat dilaksanakan,” papar Sutiaji.
Dewan pun mensupport langkah Sutiaji itu. Pasar Besar masih menunggu hasil uji forensik apakah dibongkar total atau dibenahi sebagian. “Untuk Pasar Blimbing dan PIG biar kasus hukumnya selesai dulu baru bicara pembangunannya,” kata Fathol Arifin, Ketua Komisi C DPRD Kota Malang.(ekn)
>>>>>>Selengkapnya Di Malang Post DIs Way Edisi Senin (11/1)