Revitalisasi pasar kedungkandang, pasar sukun dan pasar kasin telah rampung. Kini roda ekonomi pasar tradisional itu pun bergulir kembali. Utamanya di pasar kedungkandang dimana proyek pembangunan pasar juga ditunjang dari penyelesaian proyek jembatan kedung kandang untuk meningkatkan mobilitas warganya. Dari pengamatan malang-post.com kondisi pasar yang bersebelahan dengan jembatan kedungkandang tersebut memang ramai dikunjungi warga. Terlebih pada pagi hari. Tak hanya pedagang tetapi beberapa warga juga memanfaatkan jalan tersebut sebagai jalan pintas sehingga pasar tradisional itu selalu ramai.
Fathol Arifin ketua komisi C DPRD Kota Malang menyampaikan bahwa komisi C sangat mendukung dari program revitalisasi pasar di kedungkandang, pasar sukun, dan pasar kasin. Alasannya memang karena pasar tersebut dinilai sudah tidak layak sehingga perlu pembenahan.
“Revitalisasi pasar kedungkandang, sukun, dan kasin mergan memang sebuah keharusan karena kondisi pasar yang memang sudah tidak layak dan tidak nyaman lagi. prinsip komisi C sangat mendukung sekali dengan konsep tetap sebagai pasar tradisional.” Ujarnya kepada malang-post.com.
Dengan revitalisasi yang dilakukan oleh Dinas Koperasi Perindustrian Dan Perdagangan Kota Malang itu, fathol pun berharap pembangunan yang dilakukan secara fisik tersebut dapat menciptakan suasana pasar yang indah, kuat, modern dan membuat pedagang maupun konsumen merasa nyaman. Tak hanya itu saja ia berharap keamanan dan kebersihan pasar tersebut tetap dijaga.
“marwah pasar tetap terjaga, terpenting semua pedagang lama bisa masuk tanpa ada pungutan tambahan apapun.” Pungkasnya. (Nyk-Ins)