
Sam HC sapaan Heri Cahyono, saat meluncurkan program Jejeg Songo, di Coban Kethak, Kasembon, Kabupaten Malang.
Meski Pilkada Kabupaten Malang telah usai. Dengan menghasilkan jawara yakni Paslon No 1. Namun, meski kandas pada pertarungan Pilkada itu paslon No 3 Heri Cahyono-Gunadi Handoko masih terus berlanjut.
Dengan mengusung jargon yakni ‘Malang Jejeg’. Kini jargon tersebut menjadi pergerakan moral yang berkesinambungan. Sebagai gerakan moral, Malang Jejeg mengeluarkan program ‘Jejeg Songo’.
“Jejeg Songo akan dijalankan dengan beberapa skala prioritas. Prioritas itu didasarkan pada urgensi, perbaikan infrastruktur dan diseminasi nilai. Beberapa langkah yang ditempuh lewat Jejeg Songo ini meliputi, pembentukan koperasi,” kata Sam HC sapaan Heri Cahyono, saat meluncurkan program Jejeg Songo, di Coban Kethak, Kasembon, Kabupaten Malang.
Program itu beranggotakan dari relawan maupun tim kerja Malang Jejeg yang ikut berjuang saat pilkada.“Termasuk membuka diri bagi mereka yang berada di luar lingkaran Malang Jejeg saat pilkada lalu. Bagi kami tak masalah karena ini gerakan moral untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat,” katanya.
Kata HC, saat ini koperasi masih dalam penyelesaian tahap legalitas formal. Setelah itu pihaknya akan mengumumkan ke publik. Dilanjutkan dengan rencana pembentukan LBH yang berfungsi memberi advokasi kepada masyarakat. Terutama kaum papa. Rencana lainnya, yakni akan membentuk media, baik online maupun offline.
“Tiga program dilaksanakan lebih awal. Enam program lainnya akan dilaksanakan, setelah tiga lainnya berjalan. Karena tiga ini yang prioritas,” ujarnya. (Ano-Ins)