Tersangka di Polsek Kepanjen diwawancarai Kapolsek Kepanjen, Kompol Yatmo SH. (Istimewa)
Malang – Tua-tua keladi makin tua malah jadi pencuri. Itulah perjalanan hidup Jani (55) warga Dusun Karang Tengah RT 27 RW 06 Desa Glanggang, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.
Kamis (24/12) siang, ia tampak memasuki ruang penyidikan Reskrim Polsek Kepanjen untuk diperiksa. Jani, pria ini mencuri bukan di desanya sendiri melainkan jauh di desa lain area Kepanjen.
Nasib apes, Sabtu (12/12) kiprahnya menjadi pencuri ayam berakhir. Upayanya gagal saat beraksi di Jl Panglima Sudirman RT 05 RW 02 Desa Ngadilangkung Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Dikira terlelap tidur si empunya kandang ayam. Dengar suara berisik ayam ternaknya, pemilik ayam terbangun dan mengecek kandang ayam yang mencurigakan. Terbuka lebar. Ada bayangan tapi bukan setan.
Sorot sinar berkelebat. Brakk! Sadar kepergok mencuri, tersangka berontak. Ia kepruk kepala korban dengan kayu. Ia berusaha kabur di tengah kegelapan. Namun gagal.
Kapolsek Kepanjen, Kompol Yatmo membenarkan adanya penangkapan tersangka. “Kejadian seminggu laluan itu Mas. Saat mencuri ayam, kepergok pemiliknya. Ia sempat memukul korban,” sebut Yatmo.
Meski benjol di kepala, Supriyanto (42) berhasil meneriaki pelaku dan mengundang kesigapan Frendy (28) dan Ahmad Nuruddin (21). Barang bukti sepeda pancal alat kerja pelaku pun jadi bukti. Termasuk tongkat biang benjol di kepala korban. (san/yan)
