Malang – Wacana bonus demografi Indonesia, Selayaknya mendapat perhatian semua pihak. Berpartisipasi menyiapkan generasi milleneal yang unggul dan handal. Banyak kisah inspiratif milenial, yang memotivasi hidup di tengah pandemi ini.
Salah satunya Keisya Nariswari Gina Abirupa. Seorang enterpreneur belia. Sukses menggeluti bisnis kue premium. Belakangan, makin banyak pemesannya.
“Saya mulai usaha pembuatan kue premium ini, sejak awal pandemi covid-19,” kisah Keisya. Dara 15 tahun ini, menjalankan usaha awal mulanya tertarik saat ibunya sering membuat kue premium.
Selanjutnya dia belajar. Akhirnya bisa. Dia pun ijin ke mamanya, untuk menekuni usaha ini. “Setelah tertarik, saya mulai coba-coba membuat kue. Selanjutnya saya minta ijin mama dan disetujui,” papar putri akademisi UB ini.
Remaja yang akan melanjutkan studi di negeri Paman Sam ini mengungkapkan: Dirinya membutuhkan dukungan orang lain karena masih berusia muda.
“Saya butuh dukungan karena masih muda. Selama ini, saya selalu berkonsultasi tentang semua hal terkait pembuatan kue premium dengan mama. Termasuk untuk penentuan harga cake,” urainya.
Keisya menganggap kegiatan ini cukup menantang. Karena ia selalu tertarik untuk belajar sesuatu yang baru.
“Saya menganggap kegiatan ini cukup menantang karena saya selalu tertarik untuk belajar sesuatu yang baru,” imbuhnya. Selayaknya menjalani bisnis lainnya, dia mengaku selalu melakukan inovasi.
“Saya tidak bosan melakukan inovasi. Selain itu, saya butuh bantuan karena usia saya sangat muda. Semisal dalam hal desain kue yang saya peroleh dari usulan dan share dari mdan nenek,” tukasnya.
Dirinya berupaya pintar dalam memenej waktu. Diantara banyaknya orderan kue dan tugas sekolah.
“Cara memenej waktu. Diantara orderan cake dan banyaknya PR sekolah, saya selalu melakukan persiapan dua hari sebelum membuat kue. Biasanya Jumat bikin, kirim ke pemesan Sabtu,” imbuhnya.
Ke depannya, dia ingin membuka cafe. Untuk mengaktualisasikan segala ide dan kreatifitas yang dimiliki.
“Ke depan saya ingin mewujudkan impian besar. Agar orang lain bisa menyukai anak muda yang berbisnis (young entrepreneur). Saya ingin buka cafe,” ungkapnya. Terkait rencana berikutnya, Keisya mengungkapkan dirinya akan meneruskan studi di Amerika Serikat.
“Saya mau melanjutkan studi di Amerika Serikat. Saya juga ingin belajar arsitek dan interior design. Do’akan sukses,” jelasnaya.
Dia menyemangati generasi mileneal agar terus mengupgrade skill dan pengetahuan. “Saya ingin mengajak anak muda. Tetap bangga menjadi diri sendiri, percaya diri dan tidak usah menghiraukan haters,” pungkasnya. (jan)