Malang – Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji, dan Sekda Kota Malang, Drs H Wasto SH MH, telah beraktivitas kembali sejak Jumat (11/12), setelah sembuh dari Covid-19. Mereka benar-benar rindu beraktivitas setelah selama dua minggu menjalani isolasi mandiri. Kompak sembuh dan menjemput kebugaran, hari pertama beraktivitas keduanya pun nggowes bareng sambil meninjau proyek-proyek besar yang hampir rampung.
Sutiaji mengumumkan dia positif Covid-19 pada Selasa (1/12). Namun, seminggu sebelumnya Sutiaji sudah menjalani isolasi mandiri. Kemudian, pada Rabu (2/12) Wasto juga dinyatakan positif Covid-19. Keduanya sembuh dari Covid-19 pada Senin (7/12). Hasil tes swabnya menunjukkan hasil negatif.
Apa kunci Walikota Sutiaji sembuh dari Covid-19? Sutaiji pun memaparkan tipsnya, Menurut Sutiaji, kuncinya adalah bahagia. Sutiaji mengaku beruntung. Karena ketika dinyatakan positif Covid-19,dia langsung melakukan isolasi mandiri dan mendapat penanganan yang tepat.”Saya termasuk orang yang bergejala dan miris,”ungkap Sutiaji kepada DI’s Way Malang Post, kemarin.
Dari cerita Sutiaji, Covid-19 yang dideritanya telah membuat jantungnya bengkak. Nafasnya tersengal-sengal. Sempat menimbulkan flek di paru-paru.Ketika melewati masa isolasi, Sutiaji sempat terbayang kematian. Bayangan dari orangtua juga sempat menghampirinya.
“Ketika terpapar, bayangan kami adalah kematian. Ditemui orangtua saya, nenek saya, dalam tidur itu kayaknya datang semua,”kata Sutiaji.
Kunci kesembuhannya adalah merasa bahagia. Sekali lagi ditegaskannya, menjaga pikiran juga ikut membantu proses pemulihannya. Tak lupa ramuan dan obat yang menguatkan imun juga dia konsumsi secara teratur untuk membantu proses pemulihan. Karena daya tahan tubuh itu penting untuk diberi asupan nutrisi dalam masa pemulihan.
Seminggu isolasi mandiri, Sutiaji mengaku bahwa dia terinspirasi dari seorang pasien Covid 19 berusia 67 tahun yang berhasil sembuh. Semangatnya pun kembali muncul, dan hasilnya sekarang bisa dilihat publik bahwa Walikota Sutiaji telah sembuh.
“Di usia 67 dia berhasil sembuh. Maka saya harus berhasil. Dan alhamdulillah saya bisa melewati masa-masa kritis itu,”paparnya.
Kini dalam aktivitasnya, Walikota Sutiaji selalu mengampanyekan pesan salam sehat selalu dan disiplin protokol kesehatan (prokes) 3 M. Yaitu, memakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, dan menjaga jarak, serta menghindari kerumunan.
Setelah sebelumnya meninjau proyek-proyek yang hampir rampung, Senin (14/12) Walikota Sutiaji juga meninjau persiapan rumah sakit lapangan yang akan mulai beroperasi minggu depan.RS lapangan itu sebagai solusi untuk mengatasi kasus Covid-19 yang naik signifikan dalam seminggu terakhir.
Walikota Sutiaji mengatakan, persiapan RS lapangan dengan kapasitas 306 orang sudah mencapai 98 persen. “Mulai minggu depan diaktifkan. Tinggal general cleaning yang akan lebih ditingkatkan,” terangnya.
Banyak fasilitas yang ditambahkan di RS lapangan untuk mengurangi stress pasien, mulai dari smart TV, jogging track, karaoke, hingga kafe 24 jam. “Agar pasien semaksimal mungkin bisa enjoy, sehingga bisa happy dan lebih bisa menjaga imun yang masuk di sini,“ pungkasnya.(nyk/ekn/Adv)