Tas Respon Isu KLB

Malang – General Manager PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI), Ruddy Widodo, enggan merespon terlalu jauh. Terkait mengemukanya rumor di publik, kemungkinan digelarnya KLB (Kongres Luar Biasa) PSSI, awal Januari 2021 mendatang.

Sinyalemen KLB PSSI digelindingkan, untuk mengganti Ketua Umum PSSI Komjen. Pol. (Purn.) H. Mochamad ‘Iwan Bule’ Iriawan beserta gerbongnya. Yang dinilai gagal memutar kompetisi di semua level. Termasuk Liga 1 2020 yang telah terhenti hampir 10 bulan.

‘’Isu-isu semacam itu (KLB PSSI, Red.) muncul, karena belum adanya kepastian izin kompetisi semua level divisi, hingga saat ini. Semua ketidakpastian itu menciptakan isu liar. Tapi, kami tidak mau ikut campur mengenai hal ini. Khan banyak isu yang berkembang. Bahkan ada yang tidak ada hubungannya dengan sepak bola. Setelah surat izin kepolisian itu turun, sebagai kepastian terselenggaranya kompetisi, saya yakin isu-isu itu hilang dengan sendirinya,’’ tegas Ruddy Widodo.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sendiri, sejak tanggal 16 Maret silam, harus membunyikan peluit SOS (Save Our Souls), terkait penghentian kompetisi Liga 1 2020. Setelah muncul wabah virus corona (Covid-10). Bahkan rencana menggelar lanjutan kompetisi pada Oktober dan November 2020 gagal. Begitu juga Exco PSSI lewat Nomor 2284/AGB/417/X-2020, juga urung memulai kompetisi Januari 2021. Izin keramaian dari kepolisian (Polri), belum juga didapatkan. Akhirnya PT LIB  melalui SK PT LIB Nomor 394/LIB-KOM/XI/2020, memutuskan pelaksanaan Liga 1 2020, akan dimulai Februari 2021. Itu pun masih belum ada jaminan mendapat izin dari kepolisian.

‘’Ya itu tadi. Jika PSSI bisa mendapatkan garansi surat rekomendasi, atau izin dari kepolisian, i untuk lanjutan Liga 1 2020 pada Februari 2021, maka mungkin dapat menghapus isu KLB PSSI, yang terus berhembus belakangan ini. Yang pasti, Arema tidak ikut-ikut. Kami yakin isu semacam ini akan hilang, begitu setelah ada kepastian kompetisi,’’ sebutnya.

‘’Sekarang ini juga banyak isu yang tidak ada hubungannya soal bola, dikait-kaitkan dengan sepak bola. Harapan kami, semoga PSSI atau PT LIB segera mendapat surat izin dari Polri soal kelanjutan kompetisi Februari 2021 nanti,’’ tandas pria berkacamata ini.

Hingga saat ini, hampir 10 bulan 18 klub anggota Liga 1 2020, dipaksa menanti tanpa ada kepastian, kapan kick off lanjutan kompetisi akan digelar. Termasuk juga 24 tim dari Liga 2 2020 dan 32 tim anggota Liga 3 Nasional, serta 400-an tim-tim Liga 3 Regional Asprov PSSI dan 10 tim Liga 1 Putri. Semuanya juga menunggu kapan peluit pertandingan, akan dibunyikan kembali. (act/rdt)