Usai nongkrong ngopi bersama temannya. Adit Pratama (13) tidak kunjung pulang selama tiga hari. Senin (30/11/2020) gegerlah Kampung Baru Sukowilangun, Kalipare, Kabupaten Malang. Pasalnya, ditemukan jasad Adit bertutup daun ketela pohon.
Pukul 10.00, Sulastri mencari rumput. Ia menemukan jasad pemuda Dusun Kampung Baru RT 19 RW 04 ini. Korban berada di tengah ladang singkong. Lahan milik Perhutani. Posisinya tidur miring. Pakaiannya lengkap, berkaos hitam. Daun singkong kering menutupi sebagian badannya. Ia tidak memakai alas kaki. Dari pakaian serba hitam itulah dipastikan identitas korban.
Diceritakan Wakilan (50) paman korban, saat ditemui di halaman forensik RSSA Malang. Korban Adit adalah putra pertama dari dua bersaudara. Anak dari pasutri Edy Purwanto – Yunita. Wakilan tidak tahu persis persoalannya. Ia tidak menyangka keponakannya bernasib seperti itu.
Namun, ia tahu, Adit biasa nongkrong ngopi. Ada informasi, Kamis malam, korban jalan kaki dari rumah menuju warung kopi dekat pos atau pasar Peteng Kalipare. Ia menemui sejumlah temannya.
“Korban diotopsi untuk mengetahui sebab meninggalnya. Kami lidik dan dalami keterangan saksi-saksi,” ungkap Kapolsek Kalipare, AKP Soleh Mashudi kepada DI’s Way Malang Post, Senin sore. Reskrim Polres Malang juga diturunkan. Di TKP penemuan korban, petugas menemukan sabuk. Belum jelas, milik siapa.
“Setahu saya, dia (korban.red) tidak pakai sabuk kalau kemana-mana,” sebut Wakilan. Misteri siapa yang menutupi badan korban dengan daun singkong belum terjawab. Bisa jadi, yang menutupi terlibat kematian korban. Senin (30/11/2020) sore, dilakukan otopsi di RSSA Malang. Pukul 17.30, otopsi selesai. Korban dibawa ke rumah duka. (san/yan)