
Djawatan Angkutan Motor Republik Indonesi (Damri) . (Foto : DMP)
SEMANGAT jalan tengah. Tujuannya; memenuhi kebutuhan wisata. Damri Kota Batu, ditambah yang Kota Malang, jalan lagi. Rute khusus; Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Berangkat dari terminal yang ditetapkan. Angkutan umum lainnya, diharap tidak terganggu oleh Djawatan Angkutan Motor Republik Indonesi (Damri) KSPN ini.
Peluncuran Damri KSPN adalah program Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan. Untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional (PEN) akibat pandemi, terutama di 11 KSPN, seperti Batu, Bromo-Tengger-Semeru, pantai-pantai di Malang Selatan, dan daerah lain di Jatim.
Damri trayek Batu-Bromo diluncurkan bertepatan Hari Jadi ke-19 Kota Batu, 17 Oktober 2020. Sempat beroperasi tiga mingguan. Kemudian berhenti sementara. Ada protes dari angkot. Kini jalan lagi. “Untuk masyarakat berpenghasilan rendah yang ingin berwisata,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Batu, Imam Suryono.
Imam meminta para penyedia jasa transportasi tidak cemas. Damri mengangkut penumpang dari Terminal Batu langsung menuju KSPN. Tak ambil dan turunkan penumpang di sepanjang jalan menuju Bromo, dan sebaliknya. “Ini kesepakatan kami dengan pihak Damri,” paparnya.
Pantauan Disway Malang Post, pada Selasa (17/11) dua bus telah aktif berangkat. Dari Kota Malang menuju pantai Sendangbiru lewat Balekambang. Jika masyarakat mencoba naik, pesan tiket sehari sebelumnya ke call center Damri melalui nomor kontak WA +62812-2223-0922.
Untuk sementara pengangkutan penumpang dari kantor Damri di Jalan Letjen S Parman, Kota Malang.(ant/ekn)
>>>>>>> Selengkapnya di Harian DIs Way malang Post Edisi Rabu (18/11)