
Martin Goncalves Felipe Americo Bersama Kakak Dan Ibunya.(ist)
Malang – Perjalanan panjang lewat udara, selama 35 jam lebih 20 menit, harus dilalui pelatih kiper Arema FC, Martin Goncalves Felipe Americo. Untuk pulang ke kampung halamannya, Rio de Janeiro, Brazil, Selasa (10/11) malam lalu.
Penantian cukup panjang sejak Liga 1 terhenti Maret 2020 lalu, hingga PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) menjadwal ulang lanjutannya pada Februari 2021, membuat Felipe memutuskan mudik ke negaranya.
‘’Cukup lama juga. Sembilan bulan kompetisi Liga 1 2020 terhenti. Sudah ada tiga kali kembali ditunda. Apalagi PSSI dan PT LIB baru ada rencana Februari 2021 nanti, ada kick-off. Tapi itu pun belum pasti khan? Menunggu tiga bulan, saya izin ke manajemen Arema untuk pulang ke Brasil dulu. Saya rindu keluarga. Sudah hampir satu tahun saya tinggalkan,’’ ujar Felipe Americo, kepada DI’s Way Malang Post, kemarin.
Ketika DI’s Way Malang Post mengirimkan pesan lewat WhattsApp, Felipe mengaku sedang transit pesawat di Hamad International Airport Doha Qatar. Sementara dia baru bisa membalas saat sudah sampai di rumahnya di Rio de Janeiro.
Felipe menjadi satu-satunya legiun asing milik Singo Edan, yang memutuskan meninggalkan Malang, saat tim memutuskan libur panjang latihan sejak 31 Oktober sampai 30 November mendatang.
Head coach Carlos Carvalho de Oliveira memilih tetap tinggal di Malang. Dua pemain Brasil lainnya, Caio Ruan Lino de Freitas dan Bruno Smith Nogueira Camargo, menyepi di Surabaya.
‘’Karena Arema ada latihan lagi tanggal 30 November, saya sudah minta izin ke manajemen Arema, untuk liburan ke Brazil. Sampai ada kepastian kapan dan tanggal berapa Februari 2021 nanti kick-off dimulai. Kalau pasti bulan Februari 2021, mungkin pertengahan Januari 2021 saya kembali ke Malang. Saya juga sudah berikan program latihan mandiri untuk empat kiper Arema. Kami juga akan saling komunikasi lewat WhattsApp dan latihan online pakai google duo,’’ imbuh pelatih yang biasa disapa Lipinho tersebut.
Qatar Airways yang dia tumpangi, harus melakukan transit dua kali, sejak take-off dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, Selasa (10/11) petang. Yakni transit di Hamad International Airport Doha Qatar, hingga Rabu (11/11). Kemudian Bandara Sao Paulo Guarulhos, sebelum mendarat di Rio de Janeiro Galeao International Airport, Rabu pagi kemarin dan menuju kediamannya di Avenie Américas 411 Apt 1608 Block 2, Rio de Janeiro, Brazil.
‘’Anak saya sudah tiba di rumah di Rio de Janeiro Brazil. Cukup lama saya tidak bertemu dia. Kami semua senang dia datang. Selama dia ada di Indonesia, anak tunggalnya (Joao Americo, Red.) dia titipkan ke saya. Terimakasih Arema. Terimakasih Indonesia. Dia bilang akan kembali lagi nanti Januari 2021. Karena dia cinta Arema dan Indonesia,’’ timpal ibunda Felipe Americo, Rosemere Martins lewat inbox facebook-nya. (act/rdt)