
RUTIN: Pemain-pemain Arema dan tim pelatih, dipastikan tetap akan menerima gaji secara rutin meskipun kompetisi belum digelar. (Aria Cakraningrat/DI’s Way Malang Post)
Malang – Prediksi PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), bakal mencairkan subsidi termin ketiga sebesar Rp 800 juta pada November 2020 ini, sepertinya kembali meleset. PT LIB sendiri memberikan subsidi untuk tim-tim Liga 1 2020, total senilai Rp 5,2 miliar setiap klubnya dan dibayarkan atau dicairkan per termin. Subsidi PT LIB kini seakan menjadi ‘nyawa’ bagi klub-klub, pasca kompetisi diputuskan dilanjutkan pada Februari 2021 mendatang dengan titel baru Liga 1 2020/2021.
‘’Liga 1 2020 kembali tertunda hingga Februari 2021. Tentu ada pembengkakan biaya operasional klub. Sampai saat ini, kami dapat info dari pengurus keuangan klub, belum ada surat dari PT LIB seperti biasanya. Makanya kami berinisiatif menanyakan kepada PT LIB tentang kejelasan subsidi bulan Oktober 2020 ini. Kami berkirim surat ke PT LIB terkait belum cairnya subsidi bulan Oktober. Padahal sekarang sudah masuk bulan November. Bukti perincian gaji kepada pemain dan pelatih pun, disertakan dalam lampiran,’’ jelas General Manager PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI), Ruddy Widodo.
Sejak kompetisi dimulai akhir Februari 2020 lalu dan terhenti karena pandemi Covid-19 medio Maret 2020 lalu hingga kini, PT LIB telah membayarkan dua termin. Yakni termin pertama Rp 520juta (Mei 2020) dan termin kedua juga Rp 520juta (Juli 2020). Meski demikian, Ruddy Widodo menjamin gaji bagi 27 pemain dan lima jajaran tim pelatih tetap terbayarkan pada awal bulan November ini.
‘’Subsidi Oktober 2020 belum cair dan kompetisi terhenti sampai dengan Februari 2021. Namun kami yakinkan, tetap akan membayar gaji para pemain dan pelatih. Kalau ditanya uangnya dari mana, ya terpaksa memakai uang dari owner tim lagi sementara ini. Sebab subsidi dari PT LIB belum cair. Padahal ini sudah lewat bulan,’’ imbuh Ruddy Widodo.
Ruddy akui, seperti biasanya sebelum akhir bulan, PT LIB selalu menyurati klub-klub menanyakan perincian gaji pemain dan pelatih dan lain-lain internal tim. Setelah itu, PT LIB akan mentransfer sejumlah uang sesuai nominal subsidi per terminnya.
Di sisi lainya, dengan turunnya SK PT LIB Nomor 394/LIB-KOM/XI/2020 yang memutuskan lanjutan kompetisi pada Februari-Mei 2021, dia berharap dana segar dari keenam sponsorship tim Singo Edan, segera cair pada saat kick off nantinya. (act/rdt)