Dijaga ketat aparat kepolisian dan utamakan protokol kesehatan. Bukan sebuah pertunjukan. Namun debat pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Malang Pilkada 2020, Jumat (30/10/2020).
Aparat kepolisian berseragam lengkap sudah disiagakan sejak sore. Lengkap dengan metal detectornya. Petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang pun, juga telah bersiaga dengan masker, faceshield dan thermogunnya.
Tercatat ada 280 personel Polres Malang yang ditugaskan untuk pengamanan debat paslon Pilkada Kabupaten Malang. Pengamanan sendiri dibagi menjadi tiga ring. Gerbang DPRD, pintu masuk gedung DPRD dan ruang rapat paripurna Gedung DPRD.
“Ada 280 personel itu untuk pelaksanaan 3 tahapan debat, nanti personilnya tinggal di rolling saja untuk bergantian saat berjaga, kita sudah sudah tetapkan 3 ring penjagaan yakni di area utama tempat debat, di lobby dan gerbang gedung DPRD Kabupaten Malang,” ujar Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar.
Tanpa terkecuali. Semua yang masuk Gedung DPRD Kabupaten Malang tak luput dari pemeriksaan petugas. Baik paslon, pendukung maupun wartawan.
Berbeda dengan debat paslon sebelum-sebelumnya, pendukung yang hadir juga dibatasi. Hanya paslon dan empat pendukungnya yang boleh datang, dan ikut ke dalam ruang debat, di ruang rapat paripurna Gedung DPRD Kabupaten Malang.
“Tentunya ini sudah sesuai dengan PKPU nomor 6 tahun 2020. Jadi baik pendukung setiap paslon yang datang harus dibatasi. Wartawan juga dibatasi. Karena harus penerapan protokol kesehatan. Juga physical distancing,” ujar Bagian Divisi Sosialiasi Pendidikan dan Pemilihan dan SDM KPUD Kabupaten Malang, Marhendra Pramudya Mahardika.(rizky wijaya-januar triwahyudi)
Debat pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Malang Pilkada 2020 dapat disaksikan di link berikut :