Malang – Tim pemenangan Lathifah-Didik (LaDub) menggelar dialog interaktif yang bertajuk “ Pendidikan Politik Untuk Pemilih Pemula” pada Minggu (11/10) di salah satu hotel di Kota Malang. Selain dihadiri Cabup dan Cawabup Malang Lathifah-Didik, hadir pula Ketua Umum Dewan Kordinasi Nasional Gerakan Pemuda Partai Kebangkitan Bangsa (DKN Garda Bangsa), Tommy Kurniawan, mantan Menteri Ketanagkerjaan periode 2014-2019 Muhammad Hanif Dhakiri yang juga Wakil Ketua Umum DPP PKB, dan anggota Komisi XI DPR RI dapil Malang Raya Ali Ahmad, atau Gus Ali yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Malang.
Acara yang berlangsung sangat menarik ini juga melibatkan para pemuda-pemudi Kabupaten Malang yang begitu antusias mendengarkan pemaparan para narasumber dalam dialog ini. Kegiatan ini sengaja melibatkan generasi milenial sebagai bentuk komitmen pasangan LaDub untuk mewujudkan perubahan di Kabupaten Malang, dengan memastikan ruang-ruang bagi anak muda terbuka lebar dan memastikan bahwa anak muda bisa berkiprah di setiap pembangunan Kabupaten Malang,untuk membangun komitmen bersama dengan Malang Bangkit.
Ketua DPC PKB Kabupaten Malang Gus Ali berterima kasih kegiatan kali ini didukung penuh oleh DKN Garda Bangsa, yang dibuktikan dengan kehadiran Tomi Kurniawan.
“Ucapan terima kasih karena sudah menghadirkan Ketua Umum Garda Bangsa Tommy Kurniawan, merupakan suatu kehormatan bagi PKB Kabupaten hadir Ketum Garda Bangsa. Garda Bangsa adalah salah satu banom PKB yang bergerak di bidang milenial, oleh karena itu, kami berharap dapat menggaet kaum milenal dan cara yang ampuh untuk mendulang suara PKB di pilkada ini.” ungkapnya.
Sementara Tommy Kurniawan menyebut generasi muda Kabupaten Malang akan disisipkan ruang kreativitas agar memiliki kesempatan go nasional bahkan internasional, salah satunya dengan membantu pembiayaan start up yang ada.
“Harapannya LaDub bisa memberdayakan teman-teman untuk membantu Kabupaten Malang lebih maju, dan kaum milenial ikut berjuang dibidang politik untuk memenangkan LaDub, demi kemajuan pemuda pemudi Kabupaten Malang.” ujarnya.
Sementara M. Hanif Dhakiri meminta anak muda untuk menggunakan hak politiknya, karena banyak hal dalam kehidupan masyarakat yang ditentukan melalui mekanisme politis.
“Politik di usia muda sangat penting, karena kehidupan kita dimasyarakat selalu diliputi oleh keputusan politik , suka atau tidak suka.” ungkapnya.
Ia menekankan, suara anak muda sangat dinanti untuk menggunakan hak politiknya, sehingga menghasilkan pemimpin yang hebat dan berkualitas.
Cabup Malang Lathifah Shohib mengungkapakan, melalui forum tersebut, pihaknya memberikan edukasi dan wawasan kepada pemilih pemula bahwa politik itu penting, sehingga diharapkan dapat mengubah mind set pemilih pemula yang kebanyakan dinilai anti politik. Selain itu, ia juga ingin menampaiakan komitmenya dalam pemberdayaan generasi milenial, salah satunya dalah hal permodalan dalam berusaha.
“ Kami ingin menyampaikan visi dan misi LaDub kepada pemilih pemula, yang mana kami mewadahi para start up muda dalam membangun jejaring dengan stakeholder, yang akan bekerjasama dalam Permodalan. Selain itu kerjasama dengan Kementrian Pariwisata Ekonomi Kreatif juga akan dilakukan,” pungkas Lathifah.
Momen pilkada Kabupaten Malang bisa menjadi pembelajaran penting untuk anak muda dalam berpolitik secara langsung. Guna menggaet suara anak muda, LaDub juga terus menggencarkan sosialisasi dan edukasi melalui sosial media. (sin/anw)