
NGANTOR: Kapolres Malang dan Dandim 0818 saat melakukan sidak ke sejumlah perkantoran, dalam pelaksanaan operasi yustisi terkait PPKM di Kabupaten Malang. (Kiki Wijaya/DI’s Way Malang Post)
Malang – Satgas Covid-19 Kabupaten Malang, menggelar operasi yustisi. Di sejumlah wilayah perkantoran, Kamis (4/2) kemarin. Personel lainnya, juga bertugas menyisir sejumlah fasilitas umum di wilayah Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Beberapa kantor yang menjadi sasaran adalah kantor perbankan. Seperti Bank BRI, Mandiri, Maybank dan BCA. Sedang dari kantor pemerintahan, yakni Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Malang.
Operasi yustisi ini dilakukan, untuk memastikan penerapan protokol kesehatanan, sudah dilakukan selama masa pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
‘’Kali ini operasi yustisi dilakukan, untuk memastikan perkantoran dan fasilitas umum di Kabupaten Malang, sudah menerapkan 3M (Mencuci Tangan, Menggunakan Masker dan Menjaga Jarak),’’ ujar Dandim 0818 Kabupaten Malang-Kota Batu, Letkol Inf. Yusub Doddy Sandra.
Pria yang juga menjabat sebagai Komandan Satgas Covid-19 Kabupaten Malang ini menjelaskan, selama operasi yustisi ini digelar, secara umum dirinya memastikan, masyarakat sudah menerapkan 3M.
‘’Alhamdulillah, secara umum semua perkantoran sudah menerapkan 3M. Sebagaimana peraturan pemerintah,’’ ujarnya.
Berdasarkan pantuan di lapangan, sejumlah kantor yang menjadi sasaran operasi yustisi ini, telah menerapkan protokol kesehatan. Tentunya dengan beberapa kelengkapan. Seperti tempat cuci tangan, handsanitizer dan tempat duduk yang berjarak.
‘’Setiap orang masuk, juga dicek suhu tubuhnya satu per satu. Termasuk dipantau, sudah cuci tangan atau pakai handsanitizer apa belum,’’ tambah Yusub.
Untuk itu, dia sangat yakin, diterapkannya protokol kesehatan dengan ketat di sejumlah perkantoran ini, diharapkan dapat menekan jumlah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Malang.
‘’Tinggal menunggu vaksin, yang kemungkinan akan dilaksanakan pada tahap ketiga nanti. Untuk pelaku ekonomi. Semoga bulan Maret atau April, pelaku ekonomi sudah bisa divaksin,’’ katanya.
Setelah dari perkantoran, Satgas Covid-19 juga melakukan peninjauan ke Pabrik Rokok Gudang Baru. Juga dengan tujuan yang sama. Melakukan pengecekan terhadap pelaksanaan protokol kesehatan.
‘’Pada umumnya semuanya sudah melaksanakan protokol kesehatan. Mulai dari penyemprotan sampai pengecekan suhu, kemudian penataan ruang. Penataan ruang yang mana sesuai ketentuan. Ada jaraknya diatur sesuai PPKM,’’ paparnya.
Dia berharap, dengan pengecekan berkala maupun insidentil hari ini, dapat memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.
‘’Sekarang ini sudah ada vaksin, jangan sampai dengan adanya vaksin ini orang-orang malah malas melaksanakan protokol kesehatan,’’ ujarnya.
Selain melakukan inspeksi, kegiatan hari ini juga memberikan sosialisasi terkait vaksinasi Covid-19 dan pembagian masker.
‘’Kita juga melaksanakan program pemerintah berupa vaksin untuk semua orang yang berhak dan membutuhkan. Hari ini (kemarin, Red.) kita melakukan sosialisasi dan membagikan masker juga. Karena masih ada masyarakat yang tidak menggunakan masker,’’ ungkapnya.
Ada sekitar 10 ribu masker yang dibagikan kepada masyarakat di Kabupaten Malang. ‘’Kita memiliki masker sekitar 10 ribu dari TNI maupun Polri untuk masyarakat Kabupaten Malang dan Batu,’’ tuturnya.
Terakhir dia menyampaikan, jika inspeksi di Pabrik Rokok Gudang Baru ini, juga bagian untuk memastikan kegiatan perekonomian tetap berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan. (kik/rdt)