
Para pimpinan UIN Maliki saat ikuti reatreat di Poltekad, Junrejo, Kota Batu. (Foto: Istimewa)
MALANG POST – Sebanyak 143 pimpinan Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang ikut program retreat. Mereka diberangkatkan dari halaman depan Rektorat UIN Maliki menuju ke kampus Politeknik Angkatan Darat (Poltekad) di Jalan Raya Anggrek, Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jumat (12/9/2025) pagi.
Menurut Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Triyo Supriyatno, reatreat pimpinan ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi, integritas, serta kepemimpinan strategis dalam pengelolaan Perguruan Tinggi. Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama antara UIN Malik dengan Poltekad. Dijadwalkan retread berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat hingga Minggu (12-14/9/2025).
Selama tiga hari penuh, paparnya, para pimpinan akan membahas arah kebijakan universitas, sekaligus menyusun program prioritas yang disampaikan langsung oleh Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, M.Si.
Kegiatan ini juga menghadirkan sejumlah narasumber penting dari berbagai lembaga strategis.
Di antaranya Komandan Poltekad, Brigjen TNI Dr. Triadi Murwanto, S.E., M.M., yang membuka sesi dengan materi penguatan kedisiplinan dan kepemimpinan.
Hadir pula Penasihat Ahli Menteri Agama, Prof. Dr. H. Nur Syam, M.Si, yang menyampaikan materi tentang pengembangan kelembagaan perguruan tinggi menuju standar internasional.

Rektor UIN Maliki Malang, Prof.Dr.Hj. Ilfi Nur Diana, M.Si, saat memberi arahan kepada para peserta retreat. (Foto: Istimewa)
Sementara itu, Deputi Pengawasan Kementerian Haji, Dr. Harun Al Rasyid, menekankan pentingnya integritas sebagai pondasi utama kepemimpinan.
Dalam sesi berikutnya, Koordinator Staf Khusus Menteri Agama, Dr. Ismail Cawidu, M.Si, memberikan materi tentang Penguatan Branding UIN Maliki Malang.
Sedang Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, M.A, menyampaikan program-program strategis Kementerian Agama yang selaras dengan visi perguruan tinggi.
Tidak kalah penting, Inspektur Jenderal Kemenag RI, H. Khairunnas, S.H., M.H., turut memberikan arahan terkait penguatan tata kelola perguruan tinggi.Kegiatan retreat ini juga memperkaya wawasan pimpinan dengan menghadirkan Vice President Unity of Diversity, Dr. Suyoto, M.Si, yang membahas tantangan perguruan tinggi serta pengembangan program studi yang relevan dengan dunia usaha dan industri.
Ketua PBNU Bidang Penguatan Moderasi Beragama, Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid, S.P.Si., M.Psi, atau yang akrab disapa Mbak Alissa Wahid, menyampaikan materi tentang Penguatan Moderasi Beragama serta Ecotheology Sebagai Bagian dari Tanggung Jawab Perguruan Tinggi dalam Menjaga Keberlanjutan Kehidupan.
Dengan rangkaian kegiatan yang padat dan penuh makna ini, kata Triyo, Retreat Pimpinan UIN Maliki Malang Tahun 2025 diharapkan mampu memperkuat sinergi, membangun integritas, serta menghadirkan kepemimpinan strategis demi mewujudkan UIN Maliki Malang sebagai universitas yang unggul, berdaya saing global, dan tetap berakar pada nilai-nilai keislaman.(*/Eka Nurcahyo)