BERGABUNG: Arkhan Fikri tampak sudah ikut dalam latihan Arema FC, untuk persiapan turun di Super League 2025/2026. Bahkan di laga perdana menjamu PSBS Biak, Arkhan diprediksi bisa tampi. (Foto: Arema Official)
MALANG POST – Selepas kembali dari membela Timnas U-23 Indonesia, Arkhan Fikri, memang tidak langsung bergabung dalam latihan skuadra Singo Edan.
Pemain 20 tahun itu, beberapa kali terlihat berlatih terpisah. Arkhan Fikri memang masih terus berproses untuk menyembuhkan cedera yang didapatkan saat membela Timnas U-23 di Piala AFF U-23 2025.
Tetapi mulai Senin (4/8/2025) sore kemarin, pemain kelahiran Serdang Bedagai itu, tampak sudah mulai bergabung dalam sesi latihan Arema FC di lapangan ARF, Lawang, Kabupaten Malang.
Melihat perkembangan tersebut, ada peluang Pemain Muda Terbaik Liga 1 musim 2024/2025 ini, untuk langsung turun di laga perdana Arema FC. Yakni saat menjamu PSBS Biak, pada Senin (11/8/2025) mendatang.
“Dari pemeriksaan lebih lanjut, cedera Arkhan tidak parah. In Sya Allah, besok sudah bisa ikut latihan normal dan 11 Agustus nanti sudah bisa bermain,” kata dr. Nanang Tri Wahyudi, Sp.K.O. Subsp.ALK(K)., Dokter Tim Arema FC.
Alumni FK UI ini menyebut, dalam melepas pemain ke pertandingan, tim medis pasti punya pertimbangan, termasuk untuk kasus Arkhan Fikri.
Mantan dokter Timnas U-23 yang turun di SEA Games 2013 itu pun tak asal dalam mengambil kesimpulan. Karena pihaknya juga mempertimbangkan masukan dari tim medis Timnas Indonesia U-23.
Terlebih, meski sempat absen membela Timnas U-23 saat menjamu Filipina dan Thailand. Tetapi di laga terakhir menghadapi Vietnam, Arkhan Fikri sudah bisa diturunkan. Sekalipun sebagai pemain pengganti, yang tampil dalam 10 terakhir pertandingan.
“Kemarin lututnya dicurigai ada cedera yang cukup serius. Tapi dari hasil observasi kita dan dari beberapa laporan termasuk dokter Timnas di Jakarta, kesimpulannya kondisinya stabil. Tidak serius. Hanya memar saja akibat benturan.”
“Makanya hari ini cuma conditioning saja. Latihan ringan persiapan buat besok. Untuk adaptasi saja. Besok sudah bisa latihan normal bersama tim,” tandasnya.
Kembalinya Arkhan Fikri di barisan tengah Arema FC, memang sangat ditunggu-tunggu oleh pelatih Marcos Santos.
Pelatih 46 tahun itu mengaku, Arkhan Fikri punya peran penting yang dibutuhkan tim. Terutama menambah daya gedor melalui suplai bola dari lini kedua tim Singo Edan.
“Arkhan adalah pemain yang secara teknis cukup menonjol, gaya mainnya hampir seperti pemain asing,” kata Marcos Santos.
Sebelum kembali ke Arema FC, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, juga mengaku bakal terus memantau perkembangan cedera Arkhan Fikri.
Tidak itu saja, Erick Thohir juga menjamin seluruh biaya pemulihan cedera Arkhan Fikri. Komitmen tersebut, ujarnya, merupakan bentuk tanggung jawab federasi saat meminjam pemain dari klub.
“Kita harus pastikan antara tim nasional dan klub nanti mulai bicara masalah pemain. Jangan sampai kita merugikan klub, dan mereka merasa bahwa pemainnya cedera karena dipakai tim nasional,” ujar Erick, Selasa (5/8/2025) kemarin.
Ditegaskan, jika dalam proses pemulihan ada kebutuhan tindakan medis serius, seperti operasi, maka PSSI siap menanggung sepenuhnya.
“Kalau ada yang harus dioperasi, kita operasi. Kita tanggung jawab, jangan merugikan klub terus,” imbuhnya.
Meski demikian, Erick turut mengimbau agar klub tidak memaksakan pemain yang baru pulih untuk langsung bermain intensif.
Ia khawatir hal itu justru memperparah kondisi pemain dan berisiko menghambat kontribusi mereka bagi Timnas di masa depan.
“Cuma, klub juga tolong nanti bicara dengan kita, dalam masa proses pemulihan ini jangan juga para pemain nanti dipaksakan bermain terus-terusan, nanti cedera juga. Ini yang kita antara klub, tim nasional, liga, harus saling sinergi,” tutupnya.
Sebagai informasi, Arkhan Fikri mengalami cedera saat memperkuat Timnas Indonesia U-23 dalam gelaran Piala AFF. Arkhan sempat absen dalam beberapa laga. Tetapi tetap bermain dalam kondisi cedera di laga final. (*/Ra Indrata)
