Roman Chmelo
Malang – Siapa sosok pemain, pemegang rekor pencetak gol tercepat Arema. Dalam 12 tahun atau 12 musim kompetisi. Sejak ISL 2008/2009 hingga Liga 1 2020 ini? Adalah Roman Chmelo. Gelandang serang flamboyan tim Singo Edan asal Slovakia, rekor gol cepatnya hingga saat ini belum terpecahkan pemain Arema era manapun.
Pemain yang masih merumput bersama tim amatir KFC Kalna nad Hronom, pada The 3 Liga Slovakia tersebut, tak hanya merasakan euforia juara kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2009/2010, di bawah besutan head coach Robert Rene Alberts saja. Namun pemain kelahiran Nova Bana, Slovakia 9 September 1980 tersebut, pada ISL 2010/2011 mencatatkan namanya, sebagai pencetak gol tercepat, di antara 450 pemain dari 15 klub musim itu.
Dalam laga pekan ketiga, atau kandang perdana Arema saat melabrak Persibo Bojonegoro 4-2 (17/10/2010) silam, pemain yang memiliki nama panggilan Kicsi tersebut, mencetak gol pertama timnya detik ke-41. Lewat sepakan deras kaki kirinya. Usai mendapat umpan lambung dari Pierre Njanka Beyaka, dalam laga yang diwasiti Sutiyono, di depan 30 ribu lebih pasang mata. Hanya saja, untuk itungan rekor pencetak gol tercepat di Tanah Air, dalam 12 tahun terakhir, masih menjadi milik striker asal Paraguay, Pedro Javier Velazquez Insfran.
Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, menjadi saksi terciptanya rekor gol tercepat Pedro Javier. Saat timnya Persija Jakarta, menggulung PSAP Sigli 5-1 pada ISL 2011/2012. Gol pembuka saat laga baru berusia 9,55 detik, yang dipimpin wasit Oleh Hadi Arja (18/04/2012), lewat tendangan kaki kanannya, yang bersarang di pojok kanan gawang kiper lawan, Fakhrurrazi.
Sampai saat ini, rekor gol tercepat Pedro Javier di liga domestik Indonesia, masih bertahan delapan tahun lebih. Tak kunjung terpecahkan hingga Liga 1 2020, yang baru menuntaskan tiga pekan laga.
Pedro memecahkan rekor sebelumnya, atas nama Saktiawan Sinaga, melalui sundulan detik ke-29 pada ISL 2009/2010, di Stadion Brawijaya, Kediri (17/10/2009). Ketika Persik Kediri ditahan imbang PKT Bontang FC 2-2.
‘’Ya saya ingat gol cepat itu. Saya dapat bola dari Ramdhani Lestaluhu, dekat tengah lapangan. Saya selalu ingat gol itu. Sejak kick off ada empat pemain tendang bola itu, termasuk saya dan bisa gol.’’
‘’Saya senang dengan rekor itu sampai Liga 1 2020 masih untuk saya. Buat gol cepat itu, karena teman-teman di tim kompak dan tahu peluang bagus untuk saya. Saya tetap tunggu siapa yang akan bikin rekor baru gol tercepat saya,’’ ujar Pedro Javier melalui direct message akun instagram-nya @torovelazquez, kepada Di’s Way Malang Post.
Rekor gol pertama tercepat dalam era ISL 2008/2009, dipegang pemain asal Nigeria, Kabir Prince Bello (detik ke-52). Ketika timnya Persitara Jakarta Utara, melindas PSM Makassar 3-0 (18/02/2009), di Stadion Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Jakarta.
Sedangkan pencetak gol tercepat Liga 1 2020, hingga tuntasnya pekan ketiga, ditorehkan lewat tendangan kaki kanan striker Persiraja Banda Aceh, Defri Rizky, satu menit lebih 10 detik, di Stadion Brawijaya, Kediri (14/03/2020). Saat timnya ungguli Persik Kediri 1-0.
Begitu pula Osas Marvelous Ikpefua, pada laga di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor (19/11/2019), sebagai gol tercepat Liga 1 2019. Dia hanya membukukan gol sundulan detik ke-47 saat timnya PS TIRA Persikabo diimbangi Persebaya Surabaya 2-2.
Sedangkan Vava Mario Yagalo, mencatat gol tercepat detik ke-49 pada Liga 1 2018, di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta (08/06/2018). Dalam laga timnya Persija Jakarta melilndas tuan rumah PS TIRA 5-0.
‘’Mencetak gol cepat di awal-awal babak pertama atau kedua, bukan perkara mudah. Tak hanya pemain depan saja yang bisa melakukan itu. Bisa juga tengah atau bahkan belekang. Tentu saja itu membutuhkan kecerdasan si pemain. Membaca situasi ketika pertandingan akan dimulai. Temasuk juga kesabaran, kerja keras dan sedikit keberuntungan.’’
‘’Umumnya, diperlukan serangkaian kondisi yang tepat untuk menciptakan gol. Dan kondisi-kondisi ini, bisa diciptakan dalam setiap pertandingan. Meski ada juga unsur keberuntungan,’’ urai mantan stiker Arema era 1990-an, Joko ‘Gethuk’ Susilo.
Striker PSM Makassar, Reinaldo Elias da Costa pada Liga 1 musim 2017, menjadi pencetak gol tercepat. Usai melesakkan gol detik ke-49 lewat tendangan kaki kanannya ke gawang (alm) Choirul Huda. Lewat kemenangan PSM atas Persela Lamongan 3-1 (16/04/2017), di Stadion Andi Mattalatta, Makassar.
Hanya striker PS TNI, Suhandi yang mampu mendekati rekor Pedro Javier. Yakni gol heading-nya detik ke-11,57 ketika timnya ungguli Persela Lamongan 3-1 pada Indonesia Soccer Championship A 2016, di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor (03/07/2016). (act/rdt)
Rekor Gol Tercepat Liga Indonesia 2008-2020
Liga 1 2020
Stadion Brawijaya, Kediri
14 Maret 2020
Defri Rizky (Persiraja Banda Aceh)
Persik Kediri vs Persiraja Banda Aceh 0-1 (menit 1,10/kaki kanan)
Liga 1 2019
Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor
19 November 2019
Osas Marvelous Ikpefua (PS TIRA-Persikabo)
TIRA-Persikabo vs Persebaya Surabaya 2-2 (detik ke-47/heading)
Liga 1 2018
Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta
08 Juni 2018
Vava Mario Yagalo (Persija Jakarta)
PS TIRA vs Persija Jakarta 0-5 (detik ke-49/heading)
Liga 1 2017
Stadion Andi Mattalatta, Makassar
16 April 2017
Reinaldo Elias da Costa (PSM Makassar/Brazil)
PSM Makassar vs Persela Lamongan 3-1 (detik ke-49/kaki kanan)
Indonesia Soccer Championship A 2016
Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor
03 Juli 2016
Suhandi (PS TNI)
PS TNI vs Persela Lamongan 3-1 (detik ke-11,57/heading)
QNB League 2015
Stadion Mandala, Jayapura
08 April 2015
Lerby Eliandry Pong Babu (Bali United)
Persipura Jayapura vs Bali United 5-2 (menit 2,47/kaki kanan)
Indonesia Super League 2014
Stadion Gelora Bangkalan
11 Februari 2014
Sílvio Escobar Benitez (Persepam-MU/Paraguay)
Persepam-MU vs PSM Makassar 1-0 (menit 1,44/kaki kanan)
Indonesia Super League 2013
Stadion Mashud Wisnusaputra, Kuningan
19 Januari 2013
Kim Dong-chan (Persita Tangerang/Korea Selatan)
Persita Tangerang vs Persipura Jayapura 1-1 (detik ke-58/kaki kanan)
Indonesia Super League 2011/2012
Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta
18 April 2012
Pedro Javier Velazquez Insfran (Persija Jakarta/Paraguay)
Persija Jakarta vs PSAP Sigli 5-1 (detik ke-9,55/kaki kanan)
Indonesia Super League 2010/2011
Stadion Kanjruhan, Kepanjen,Kabupaten Malang
17 Oktober 2010
Roman Chmelo (Arema Indonesia/Slovakia)
Arema Indonesia vs Persibo Bojonegoro 4-2 (detik ke-41/kaki kri)
Indonesia Super League 2009/2010
Stadion Brawijaya, Kediri
17 Oktober 2009
Saktiawan Sinaga (Persik Kediri)
Persik Kediri vs Bontang FC 2-2 (detik ke-29/heading)
Indonesia Super League 2008/2009
Stadion Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Jakarta
18 Februari 2009
Kabir Prince Bello (Persitara Jakarta Utara/Nigeria)
Persitara Jakarta Utara vs PSM Makassar 3-0 (detik ke-52/ kaki kiri)
