
Atas kontribusi dan inovasinya, UM dianugerahi penghargaan dalam kategori “One of The Best Universities on Renewable Energy Research.” Penghargaan ini diterima langsung oleh Prof. Markus Diantoro Ketua LPPM UM (paling kiri). (Foto: by Humas UM for Malang Post)
MALANG POST- Inovasi adalah kunci masa depan. Kalimat ini menggambarkan langkah Universitas Negeri Malang (UM).
Kali ini UM sukses unjuk gigi di ajang Indonesia Best Electricity Award (IBEA) 2025. Dalam kegiatan yang digelar pada Kamis-Jumat (3–4/7/2025) di Hall Birawa Hotel Bidakara, Jakarta.
Dalam kesempatan ini Universitas Negeri Malang (UM) melalui unit Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) nya menampilkan berbagai produk unggulan berbasis energi terbarukan.
Diketahui, IBEA tahun 2025 mengangkat tema “Implementation of Sustainable Energy Industry Policy towards National Energy Self-Sufficiency.”
Sejalan dengan tema tersebut, UM memamerkan inovasi seperti hybrid wind turbine and solar cell, charging station, hingga media pembelajaran tentang sistem panel surya.
Produk lain seperti material maju, microcontroller, dan AI Talent Finder juga turut diperkenalkan.
Atas kontribusi dan inovasinya, UM dianugerahi penghargaan dalam kategori “One of The Best Universities on Renewable Energy Research.”
Penghargaan ini diterima langsung oleh Prof. Dr. Markus Diantoro, M.Si selaku Ketua LPPM UM dalam seremoni penghargaan.
Disatu sisi melalui Kepala Pusat Sains dan Rekayasa LPPM UM sekaligus koordinator pameran, Dr. Eli Hendrik Sanjaya, S.Si., M.Si., Ph.D., menyampaikan.
Bahwa partisipasi UM dalam IBEA 2025 ini bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk inovatif kepada masyarakat umum dan industri, sekaligus mempromosikan UM secara keseluruhan.
“Kami ingin produk inovasi UM dikenal lebih luas dan membuka peluang kemitraan strategis, baik dengan industri maupun instansi pemerintah yang membutuhkan solusi berbasis sains dan teknologi tepat guna,” ujarnya.
Kehadiran UM di IBEA 2025 menegaskan komitmen perguruan tinggi ini dalam mendukung transisi energi bersih dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. (M Abd Rachman Rozzi-Januar Triwahyudi)