
MALANG POST – Ganda putra andalan Kota Surabaya, Jelang Fajar/Muhammad Rakha Izaz, yang diterjunkan di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur (Jatim) 2025, gagal menembus final. Setelah di semifinal, ditaklukan ganda putra Kabupaten Malang, Crisandy Santoso/Zaffarul Fikri An Naufal.
Pada laga yang digelar di GOR URAHA Bandminton Hall, Jl. Wijaya Kusuma, Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (28/06/2025) petang, Jelang/Rakha kalah tiga set, 21 – 17, 21 – 23, dan 16 – 21.
Dengan hasil ini, tim bulutangkis Kota Surabaya, gagal menyapu bersih semua gelar yang dipertandingkan dalam PORPROV IX/2025 di Malang Raya.
Karena, ganda putra andalan Kota Surabaya lainnya, Bagaskoro Arya Erlangga/Satriya Prayu Nakula Putra, terjungkal di babal awal.
Pasangan Surabaya ini, dikalahkan pasangan kembar asal Kabupaten Kediri, Bagas Subekti/Bagus Subekti 21 – 18, 19 – 21, dan 23 – 25. Ini berarti tim bulutangkis Surabaya, gagal menempatkan pasangan ganda putranya di final.
“Alhamdulillah, akhirnya satu pasangan ganda putra kami berhasil menembus final pada PORPROV IX/2025 ini.”
“Malam ini, Crisandi/Naufal bermain sangat luar biasa. Mereka bermain sangat taktis, sederhana, tidak buru-buru, dan begitu menikmati permainan.”
“Padahal lawan yang mereka hadapi bukan pemain sembarangan. Jelang Fajar, pasangannya Rakha, adalah pemain internasional, yang pernah meraih juara di event internasional, beberapa waktu lalu. Ini pemain hebat.
“Tapi, alhamdulillah, Crisandy/Naufal, mampu mengalahkan Jelang/Rakha,” kata pelatih ganda putra Kabupaten Malang, Yossy, usai pertandingan.
Dengan hasil ini, pasangan Crisandy/Naufal, akan menghadapi ganda kuat asal Kota Mojokerto, Kana Luthfan Naufal/Rian Canna Varo.
Di semifinal, Kana/Rian, mengalahkan ganda putra Kabupaten Malang lainnya, Haza Nantalino/Zenno Bayu Adjie Putra Mulia 21 – 16, 21 – 15.
Ketua Bidang Binpres PBSI Kabupaten Malang, Musdori, cukup puas dengan hasil yang didapat anak-anak asuhnya.
Sebab, pada kategori perorangan, tiga wakil Kabupaten Malang, sukses menembus semifinal, dan dua di antaranya tembus final. Yakni, tunggal putra, Abi Safin (final), Crisandy/Naufal (final), serta Haza/Adjie (semifinal).
“Dengan hasil ini, tim bulutangkis akan menambah pundi-pundi medali. Karena, sebelumnya, beregu putra dan beregu putri, sama-sama meraih medali perak,” katanya, kemarin siang. (*/Ra Indrata)