
MALANG POST – Program Studi D4 Perpustakaan Digital Universitas Negeri Malang (UM) bersinergi dengan SMKN 3 Malang mengadakan pelatihan literasi digital di Perpustakaan SMKN 3.
Kegiatan yang dihadiri oleh pustakawan sekaligus siswa-siswi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap literasi digital guna menghadapi derasnya arus informasi di era digital.
Kegiatan yang digelar pada Kamis (14/5/2025) ini, ditujukan kepada komunitas Pendekar Pustaka —kelompok baca dalam ekstrakurikuler perpustakaan SMKN 3 Malang.
Berfokus pada empat tema utama, yakni SEO Google, AI Prompt, evaluasi informasi, dan jenis-jenis informasi salah.
Ahmad Rijal Pahlevy, S.IP., M.M., pustakawan sekaligus pembina pelatihan, menjelaskan. Bahwa metode gamifikasi digunakan untuk meningkatkan partisipasi peserta secara interaktif dan menyenangkan.
“Pelatihan batch 4 ini dirancang untuk membangun pemahaman siswa tentang literasi digital, etika bermedia, serta kemampuan memilah informasi melalui permainan edukatif yang menarik,” ungkap Pahlevy.
Kegiatan diawali dengan pretest untuk mengetahui pengetahuan awal peserta, kemudian diakhiri dengan posttest guna mengukur peningkatan pemahaman mereka.
Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam penguasaan materi, terutama pada topik SEO Google, AI Prompt, evaluasi informasi, dan pengenalan jenis-jenis informasi salah.
Berdasarkan hasil pelatihan, beberapa saran pengembangan disampaikan, antara lain memperbarui materi agar relevan dengan perkembangan teknologi.
Mengembangkan metode gamifikasi dengan tantangan lebih kreatif, serta melibatkan lebih banyak pihak eksternal untuk mendukung pelaksanaan program di masa mendatang.
Pahlevy menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan kelanjutan dari program batch 3 yang sebelumnya telah dilaksanakan.
“Kami berharap pelatihan ini membantu siswa tidak hanya menjadi konsumen informasi, tetapi juga mampu memproduksi konten berkualitas sesuai kebutuhan era digital,” tambah alumni S1 Ilmu Perpustakaan UM ini.
Kegiatan ini mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-4: Pendidikan Berkualitas. Perpustakaan sebagai pusat pengetahuan berperan aktif dalam meningkatkan literasi komunitas, menciptakan generasi muda yang siap bersaing secara global, baik di dunia kerja, pendidikan lanjutan, maupun wirausaha. (M Abd Rachman Rozzi-Januar Triwahyudi)