MALANG POST – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batu mematok target tinggi di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) lX Jatim 2025. Mereka menargetkan kontingen Kota Batu bisa menembus 10 besar di ajang olahraga multi event itu.
Target itu dipasang bukan tanpa sebab, menyusul Kota Batu akan jadi tuan rumah bersama Kota dan Kabupaten Malang. Selain itu, kontingen Kota Batu juga telah melakukan persiapantersebut guna menyambut event tersebut.
Ketua KONI Kota Batu, Sentot Ari Wahyudi menyatakan, pihaknya optimistis kontingen Kota Batu bisa merealisasikan target tersebut. Sebab mereka akan tampil di hadapan publik sendiri, dengan harapan semangat dan daya juang atlet akan meningkat.
“Kota Batu jadi salah satu tuan rumah. Kami optimistis dapat meraih hasil yang lebih baik dibandingkan Porprov yang lalu lalu,” kata Sentot, Jumat (21/2/2025).
Menurut Sentot, berbekal status tuan rumah tersebut diharapkan para atlet bisa tampil maksimal dan mencapai target yang telah ditetapkan.
MATANGKAN PERSIAPAN: Atlet-atlet Kota Batu terus mematangkan persiapan menuju Porprov lX Jatim. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
“Tahun ini kami menargetkan Kota Batu bisa masuk 10 besar. Target ini cukup realistis mengingat sebanyak 180 atlet dari beberapa cabor telah berhasil meraih medali di berbagai kompetisi bergengsi,” ujar Sentot.
Dia menambahkan, ada sejumlah cabang olahraga yang berpotensi mendulang medali untuk Kota Batu. Diantaranya seperti paralayang, gulat hingga ISSI.
Diketahui pada Porprov 2023 lalu, Kota Batu menempati peringkat 14 dengan raihan 22 medali emas, 13 perak dan 13 perunggu. KONI Kota Batu optimistis dapat meningkatkan prestasi atlet.
“Yang jelas, kami berharap bisa membawa lebih banyak medali untuk mencapai target 10 besar di Porprov Jatim IX 2025. Karena, di Porprov IX Jatim ini menjadi mementum penting bagi perkembangan olahraga di Kota Batu,” tegasnya.
KONI bersama Pemkot Batu menyiapkan sekitar 15 venue Porprov Jatim 2025 plus lima venue opsional, yang akan di gelar di Kota Batu. Ke 15 venue tersebut diantaranya cabang olahraga Paralayang, MTB, Pordasi HBA, Barongsai, Grasstrack, Bridge, Catur, E Sport, Gateball, Gulat, IBCA MMA, Tarung Derajat, Tenis Meja, Tinju dan Wushu.
Sementara lima cabang olahraga opsional yang mungkin diselenggarakan juga di kota Batu adalah Kick Boxing, Gantole, Arung Jeram, Menembak dan IODI. (Ananto Wibowo)
