
MALANG POST – Batu International Sport Tourism Festival (BISTF) Paragliding Accuracy League 2024 sukses digelar. Total 12 round dapat terselesaikan seluruhnya. Empat kategori lomba yakni overall, team, women dan junior telah menemukan siapa juaranya.
Ketua Pengurus Pengprov Fasi Jatim, Arief Eko Wahyudi menyatakan, sebanyak 62 atlet paralayang dari tiga negara telah menyelesaikan 12 round BISTF Paragliding Accuracy League 2024, yang digelar selam empat hari.
“Kejuaraan sukses digelar. Total 12 round bisa terselenggara, dengan sisa waktu sembilan jam lomba. Apabila tahun depan diselenggarakan lagi dengan jumlah peserta 100 orang, secara empiris bisa tercapai,” kata Arief saat penutupan BISTF Paragliding Accuracy League 2024, Minggu, (7/7/2024).
Dia menambahkan, dengan kesuksesan tersebut, spot paralayang di Kota Batu dapat menyelenggarakan perlombaan paralayang kategori satu. Kemudian dari segi kepuasan para peserta, juga menunjukkan skor cukup tinggi.
“Secara keseluruhan kepuasan peserta dalam event ini dengan skala nilai 1-10, angkanya mencapai 8,97. Dalam event ini, apabila peserta tidak puas dengan keputusan juri, mereka bisa langsung komplain. Apabila masih tidak puas bisa dilanjutkan portes. Kemudian akan dilakukan sidang oleh dewan juri. Namun di event ini, protes sangat kecil,” paparnya.

PJ WALI KOTA BATU, Aries Agung Paewai, ketika memberikan sambutan dalam memberikan penghargaan kepada para pemenang. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Salah satu atlet paralayang asal Korea Selatan, Kim Ki Hyeon menyampaikan, ini merupakan event paralayang pertama di Kota Batu yang diikutinya. Sekaligus kunjungan pertamanya di Kota Batu.
“Saya ikut kejuaraan di Kota Batu baru pertama ini dan ternyata bagus sekali,” katanya.
Kim sangat berterimakasih kepada pejabat publik yang ada di Kota Batu. Dimana mereka telah menyiapkan dengan event sebaik mungkin.
“Jika saya punya kesempatan di waktu yang akan datang. Saya mau mengajak atlet-atlet paralayang dari Korea Selatan untuk turut bermain di Kota Batu,” imbuhnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Siddiq mengatakan, event BISTF Paragliding Accuracy League 2024 berjalan lancar tanpa insiden. Total 12 round dapat terselenggara, padahal di tiga seri sebelumnya tidak ada yang sampai 12 round.
“Di Kota Batu bisa terselenggara. Ini merupakan suatu prestasi, berkat kesiapan dari panitia dan penyelenggara yang benar-benar mantab,” ujat Arief.

CERIA: Para pemenang BISTF Paragliding Accuracy League 2024 nampak ceria saat foto bersama usai diserahkan medali dan hadiah pada event tersebut. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Melalui event ini, pihaknya berkeinginan sport tourism paralayang jadi favorit. Sebab paralayang dengan fasilitas terbaik ada di Kota Batu. Terbaik bukan hanya skala nasional namun internasional.
“Kami sering menerima informasi, jika paralayang yang fasilitasnya paling komplit ada di Kota Batu. Kami akan terus kembangkan hal tersebut. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan manfaat secara ekonomi,” tuturnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menambahkan, BISTF Paragliding Accuracy League 2024 merupakan event yang sangat luar biasa. Kegiatan sport tourism yang bisa mengenalkan Kota Batu sebagai Kota Wisata.
“Kegiatan ini terselenggara dengan sukses mulai hari pertama hingga akhir. Saat penyelenggaraan kami terus memantau secara langsung, sebab ini adalah event internasional. Maka kami harus menjaga nama baik Indonesia, Jawa Timur dan Kota Batu,” tutur Aries.
Dia berharap event ini bisa terus terselenggara di tahun-tahun yang akan datang. Sebab venue paralayang Kota Batu, punya potensi sebagai tempat penyelenggaraan event paralayang internasional.
“Karena itu, kami gandengan event internasional ini dengan event sport tourism di Kota Batu,” imbuhnya.
Disisi lain, berbagai event sport tourism akan terus digelar di Kota Batu. Dengan cara tersebut, dapat mengundang banyak orang untuk datang.
“Banyak yang senang jika ada event di Kota Batu dibandingkan di daerah-daerah lain. Sebab ketika mengikuti event di Kota Batu, potensi wisata yang ada dapat mereka nikmati setelah pertandingan selesai,” katanya.
Sementara itu, untuk juara-juara di event tersebut diantaranya;
Kategori Junior
Juara 1 diraih, M Darus Salam dari DKI Jakarta
Juara 2 diraih, Galuh Ade Pristanto dari Jatim
Juara 3 diraih, Perdiawan dari Jabar
Juara 4 diraih, Naufal Hammam dari Jatim
Juara 5 diraih, Mohammad Abdul Latif dari DKI Jakarta
Kategori Women
Juara 1 diraih, Aisyah Indika Desta dari Jatim
Juara 2 diraih, Karlina Dwi dari Jabar
Juara 3 diraih, Belinda Maria Sigarlaki dari DKI Jakarta
Kategori Overall
Juara 1 diraih, M Darus Salam dari DKI Jakarta
Juara 2 diraih, Galuh Ade Pristanto dari Jatim
Juara 3 diraih, Perdiawan dari Jabar
Kategori Team
Juara 1 diraih, Puncak Squad
Juara 2 diraih, Pride For Jakarta 1
Juara 3 diraih, Jatim Sky Lancing Team. (***)
(adv/Ananto Wibowo)