MALANG POST – Praisela Ivane Stefandra, mahasiswa Prodi Teknik Kimia S-1, Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang), mengikuti Taiwan Experience Education Program (TEEP) 2024 ke Tatung University Taiwan.
Kini mahasiswa asli kera Ngalam ini, akan menjalani visiting student selama lima bulan. Mulai 30 Juni hingga 30 November 2024.
TEEP merupakan program yang diselenggarakan oleh pemerintah Taiwan. Untuk mendorong mahasiswa internasional dapat berpartisipasi, dalam kegiatan magang internasional jangka pendek. Yang diadakan oleh universitas-universitas terbaik di Taiwan.
Kegiatannya berupa mengikuti perkuliahan secara umum dan riset yang dijalankan oleh profesor yang telah ditunjuk. Mahasiswa program TEEP, akan mendapat beasiswa bulanan selama lima bulan, untuk menutupi biaya hidup selama di Taiwan.
Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto, ST., MT., Ph.D., secara simbolis melepas keberangkatan Praisela Ivane Stefandra, di Ruang Sidang Rektorat Kampus 1 ITN Malang.
Rektor memberikan apresiasi kepada tim Prodi Teknik Kimia, yang telah menginisiasi dan membantu keberangkatan mahasiswanya ke Tatung University.
“Ini merupakan pencapaian yang luar biasa bagi ITN Malang, dengan memberangkatkan mahasiswanya joint research ke Tatung University. Sekaligus kedepannya bisa membangun networking dengan universitas-universitas di luar negeri,” ujar Rektor.
Dalam tahun ini, tambah Awan, institusi berencana menindaklanjuti membangun kerja sama dengan Tatung University. Agar di tahun-tahun selanjutnya, selain mahasiswa Teknik Kimia, mahasiswa prodi lain di lingkungan ITN Malang, juga bisa berperan serta ikut program TEEP.
Sekadar informasi, bukan kali pertama ITN Malang mengikutkan mahasiswanya program visiting student, maupun program perkuliahan dengan universitas luar negeri.
Sebelumnya, di masa pandemi Covid-19 lalu, beberapa mahasiswa Teknik Elektro S-1 dan Teknik Mesin S-1 ITN Malang pernah mengikuti perkuliahan secara daring di Universitas Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM).
Sementara itu, program Taiwan Experience Education Tatung University, menjadi prestasi tersendiri bagi Sela atau Ivane Stefandra.
Nantinya Sela akan terlibat dalam riset dengan topik: “Preparation and characterization of Pd based electrolyst for fuel cells” di bawah bimbingan Profesor Yuh-Jing Chiou.
Sela mendapat kesempatan visiting research assistant di Department of Chemical Engineering and Biotechnology, Tatung University.
“Di Tatung University, rencananya kami mengerjakan riset. Saya bergabung dengan Prof. Yuh-Jing Chiou, dan sebelumnya kami sudah berkomunikasi lewat email,” kata Sela.
Risetnya yang berhubungan dengan bahan bakar ini, tambahnya, hampir sama dengan konsentrasi yang diambil di Prodi Teknik Kimia ITN Malang. Sehingga Sela tidak begitu kesulitan dalam mendalami topik tersebut.
Sebelum berangkat, Sela juga mempersiapkan dan mempelajari berbagai jurnal yang berhubungan dengan topik penelitiannya.
Mengirimkan mahasiswanya ikut program TEEP, merupakan peluang dan langkah baru bagi Prodi Teknik Kimia S-1 ITN Malang.
Kaprodi Teknik Kimia S-1 ITN Malang, Ir. Rini Kartika Dewi, ST., MT., menyatakan, prodi mengirimkan dua mahasiswa untuk diseleksi, namun yang berhasil lolos adalah Praisela Ivane Stefandra.
“Prodi sangat men-support adanya pertukaran mahasiswa ke luar negeri. Program ini menjadi jalan bagi ITN Malang khususnya Teknik Kimia untuk mengadakan kerja sama dan pertukaran mahasiswa dengan universitas luar negeri,” ujar Rini.
Menurut Rini, nanti setelah mendapat informasi dan melakukan proyek riset bisa dikonversi ke mata kuliah di Teknik Kimia ITN Malang. Sementara untuk PKN Sela bisa mengikuti proyek dari profesornya di Tatung University. (M. Abd. Rahman Rozzi)