Malang – Sejumlah pencapaian diraih Polres Malang. Seperti prestasi, pengungkapan kasus dan beberapa inovasi layanan publik. Selain itu, Polres Malang juga mencatat sejumlah pelanggaran yang dilakukan oleh personelnya.
Salah satu capaian yang diraih, adalah menurunnya tingkat kriminal. Dari catatan yang dihimpun, tahun 2020 tindak kriminal menurun menjadi 1.993 kejadian. Dari tahun 2019 sebanyak 2.864 kejadian.
“Ada penurunan sebesar 30,41 persen. Sementara untuk crime clearence, tahun 2019 ada 1.377 kasus yang diselesaikan. Tahun ini ada sebanyak 1.399 kasus yang bisa kita selesaikan. Ada kenaikan,” ujar Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar.
Selain itu, penurunan juga terjadi pada beberapa tindak kejahatan. Seperti pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat) dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
“Untuk curanmor, memang ini masih menjadi salah satu momok di Kabupaten Malang. Meskipun ada penurunan, tetap harus waspada,” imbuh dia.
Selain itu, dalam tahun 2020 ini, Polres Malang juga telah meluncurkan beberapa inovasi layanan publik. Seperti Tangguh Berkendara, yaitu sebuah reward yang diberikan bagi pengendara yang patuh terhadap protokol kesehatan (prokes).
“Beberapa inovasi lainnya tetap dimaksudkan pada peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Seperti pelayanan SIM Drive Thru, atau juga ada pelayanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan surat kehilangan yang berkeliling dari satu daerah ke daerah lain. Itu untuk mempermudah pemohon yang mungkin kesusahan untuk mengurus dengan datang di Polres Malang,” terang dia.
Dirinya menyebut, capaian-capaian yang diraih Polres Malang juga tidak lepas dari sinergitas antara pihak-pihak terkait. Baik dari ormas, lembaga dan organisasi kepemudaan dan juga peran media masa.
“Tidak hanya mempublikasikan hasil ungkap saja. Namun dalam hal ini, media juga memiliki peran dan fungsinya dalam kontrol sosial. Selain itu, inovasi layanan yang diluncurkan juga dipublikasikan oleh rekan-rekan media. Ini kan juga sebagai informasi bagi masyarakat,” jelas dia.
Untuk itu, dirinya berharap bahwa sinergitas yang saat ini sudah terbentuk agar bisa tetap dilanjutkan di tahun 2021 mendatang dan tahun-tahun selanjutnya.
“Kegiatan ini, intinya kami menjalankan prinsip transparan dan akuntabel. Berusaha untuk menyampaikan apa yang sudah dilaksanakan selama tahun 2020,” pungkasnya. (riz/jan)