Malang Post – Gedung Kuliah Bersama (GKB) V Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), tengah dalam proses finishing.
Gedung green building dengan berbagai fitur dan keramahan lingkungan tersebut, ditargetkan selesai saat tahun ajaran baru datang.
Ir. Erwin Rommel, M.T., Kepala Badan Pengawasan Pembangunan Kampus (BP2K) menyampaikan, jangan sampai bangunan masa depan, menjadi penyumbang polutan terbesar di dunia.
“Terlebih lagi, material bangunan seperti semen, batu bata dan lainnya, merupakan penyumbang polutan nomor satu setelah batu bara.”
“Untuk itu, pembangunan sekarang menerapkan desain ramah lingkungan, untuk mendukung keberlanjutan dunia,” urainya
Saat ini, Erwin menangani pembangunan GKB V UMM bertempat di Rumah Sakit UMM. Pembangunan gedung tersebut, menerapkan desain green building dan smart building untuk menunjang pembangunan berkelanjutan.
“Saat ini, proses pembangunan sudah mencapai 50 persen. Kami menerapkan desain pembangunan bertahap. Mulai dari pengerjaan struktur bangunan, pemasangan sistem kelistrikan dan saluran.”
“Kemudian arsitektur bangunan, interior dan terakhir landscaping agar nantinya bangunan dapat selesai sesuai target,” ucapnya.
GKB V rencananya akan digunakan untuk perkuliahan, dengan fasilitas dua bangunan utama. Yaitu 11 lantai gedung perkuliahan dan auditorium, yang dapat menampung 400 hingga 500 orang.
Nantinya gedung tersebut, tak hanya digunakan sebagai gedung perkuliahan saja. Tetapi juga dapat digunakan sebagai gedung pertemuan dan menjadi pemasukan generatif UMM.
“Ada beberapa parameter penanda bangunan ramah lingkungan. Seperti adanya sirkulasi udara, pencahayaan dan sistem kelistrikan energi terbarukan.”
“Salah satu penerapannya penggunaan partisi, untuk menggantikan bata dan semen pada sekat setiap ruangan. Selain itu, sekat kaca peredam panas digunakan untuk menggantikan tembok,” jelasnya
Terakhir, Erwin berharap, bangunan ini akan rampung sesuai target pengerjaan. Yaitu awal tahun ajaran baru 2024/2025.
Nantinya, ia dan tim akan merampungkan pengerjaan setengah bangunan terlebih dahulu agar dapat segera difungsikan untuk perkuliahan.
“Setelah merampungkan GKB V ini, kami juga akan merancang perbaikan dan perawatan pada bangunan lain di kampus 3. Ini juga menjadi salah satu fokus kami untuk menambah dan memperbaiki fasilitas yang ada di UMM,” tegasnya mengakhir. (M. Abd. Rahman Rozzi)