Malang – Vaksin Covid 19 telah disiapkan pemerintah Indonesia. Distribusinya pun kini menunggu petunjuk pemerintah pusat. DPRD Kota Malang telah bersiap dengan menganggarkan kurang lebih 200 millyar untuk melakukan vaksinasi di Kota Malang. Prioritas pun tengah disusun oleh satgas covid Kota Malang. I Made Rian Diana Kartika Ketua DPRD Kota Malang menyebutkan 200 ribu warga malang akan menerima vaksin. Biayanya diambil dari BTT (belanja tidak terduga) dari PAD Kota Malang.
“Di 2021 kan ada juga, kita masukan di angka 37 miliar.” Sebutnya.
DPRD Kota Malang akan mempercepat persiapan perubahan anggaran keuangan (PAK) apabila diperlukan. Hal itu dilakukan demi masyarakat Kota Malang agar segera terbebas dari penyebaran covid 19.
“Tapi untuk awal- awal prioritas, kira- kira sekitar 200 ribu warga malang sudah tercover oleh BTT (belanja tidak terduga) yang telah disiapkan Pemkot Malang.” Jelasnya saat di temui di kantor PCNU Kota Malang hari ini minggu (20/12)
Instruksi pemerintah pusat pun ditunggu untuk pelaksanaannya. Jika petunjuk dari pusat mewajibkan APBD mengcover vaksin, DPRD Kota Malang ingin 200 ribu orang yang akan menerima bantuan vaksinasi.
“Karena salah satu pemulihan ekonomi kalau warganya belum sehat, belum merasa aman, tentu juga akan kesulitan. Kemarin sudah melandai tapi kemudian muncul gelombang kedua yang tinggi seperti ini. Jadi saya yakin pendampingan dari provinsi pasti ada untuk Kota Malang.” Tuturnya.
Tenaga kesehatan, TNI/POLRI dan wartawan menjadi profesi yang akan diusulkan sebagai prioritas penerima vaksin. Secara simbolis, forkopimda akan diberi vaksin sebelum diberikan kepada masyarakat. Rasa aman dan nyaman ingin dibuatnya ketika vaksinasi diterapkan di Kota Malang. Hingga kini DPRD Kota Malang masih menunggu petunjuk teknis pemerintah pusat.
Rencananya anggaran BTT 2020 akan ditambah untuk pelaksanaan vaksinasi di tahun 2021. Refokusing anggaran juga dilakukan.
“Kita ada anggaran sekitar diatas 200 miliar kok. BTT kan kemarin 254 miliar baru terpakai sekitar 80 an, kemudian di tahun 2021 kita juga menyiapkan anggaran BTT covid-19 sebesar 37 miliar, kalau kita gabung itu diangka diatas 200 miliar masih ada, akan kita fokuskan semuanya disana.” Pungkasnya. (Nyk-Ins)